Hari demi hari, harga minyak goreng di Indonesia kian melonjak. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Padahal, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat Tanah Air. Terlebih, Indonesia sendiri memiliki ribuan hektare perkebunan kelapa sawit yang menjadi bahan dari minyak goreng tersebut.
Sejak akhir tahun 2021, harga minyak goreng melambung karena naiknya harga CPO secara signifikan. Indonesia sendiri tercatat sebagai produsen terbesar minyak sawit (CPO) dunia yang perkebunannya tersebar di Kalimantan dan Sumatera.
Baca Juga: Mendag Lutfi: Pemerintah Tidak Berencana Mencabut HET Minyak Goreng
Oleh karena itu, tak heran banyak orang terkaya di Indonesia berasal dari sektor ini. Tak hanya memiliki pabrik kelapa sawit, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektare, bahkan ratusan ribu hektare di atas tanah negara melalui skema HGU.
Dikutip dari berbagai sumber, siapa saja konglomerat Indonesia yang menjadi penguasa minyak goreng? Ini selengkapnya!
1. Keluarga Widjaya
Keluarga Widjaya merupakan orang terkaya kedua di Indonesia versi Forbes tahun 2021. Melalui Sinar Mas Group, Keluarga Widjaya menjadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dengan merk terkenal Filma. Forbes memperkirakan, kekayaan keluarga konglomerat ini mencapai USD9,7 miliar atau Rp138 triliun.
2. Martua Sitorus
Martua Sitorus merupakan pemilik dari gurita bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng berbagai merek. Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.
Tercatat Forbes, kekayaan bersih Martua Sitorus mencapai USD2,9 miliar (Rp41 triliun). Ia mendirikan Wilmar pada tahun 1991 bersama dengan Kuok Khoon Hong. Perusahaannya, Wilmar International Ltd tercatat di Bursa Efek Singapura.
3. Anthony Salim
Anthony Salim merupakan pemilik dari Indofood. Mereka juga memiliki bisnis minyak goreng seperti Bimoli, Delima dan Happy melalui Indofood Agri Resources Ltd. Kekayaannya menurut Forbes mencapai USD8,5 miliar (Rp121 triliun).
4. Sukanto Tanoto
Pemilik dan pendiri Royal Golden Eagle International (RGEI), Sukanto Tanoto juga memiliki usaha di industri minyak kelapa sawit. Melalui Asian Agri and Apical, mereka memproduksi minyak goreng dengan merek Camar.
Sebagai pengusaha kaya raya di Indonesia, Forbes mencatat kekayaannya mencapai USD2,3 triliun (Rp32,89 triliun).
5. Bachtiar Karim
Pemilik Grup Musim Mas, Bachtiar Karim juga memiliki bisnis sawit terbesar di Indonesia. Pada 2019, penjualan perusahaan sawit itu mencapai USD6,6 miliar. Produk minyak gorengnya adalah Sanco, Amago, dan Voila. Dari bisnisnya itu, Forbes mencatat ia memiliki total kekayaan USD3,5 miliar atau setara Rp50 triliun.