Miliarder investor Warren Buffett kembali masuk menjadi salah satu dari lima orang terkaya di dunia. Kekayaan investor legendaris berusia 91 tahun ini sekarang bernilai USD117 miliar (Rp1.681 triliun) menempatkannya di belakang Elon Musk, Jeff Bezos, Bernard Arnault, dan Bill Gates dalam peringkat kekayaan global, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Tidak seperti anggota lima besar lainnya yang semuanya kehilangan uang tahun ini, kekayaan Buffett telah tumbuh sebesar USD7,8 miliar (Rp112 triliun) pada tahun 2022. Sementara itu, oran terkaya dunia, Elon Musk telah kehilangan USD62 miliar (Rp891 triliun), kemudian Gates telah kehilangan USD12,5 miliar (Rp179 triliun) yang relatif sederhana.
Melansir CNBC Make It di Jakarta, Rabu (9/3/22) menariknya, hilangnya kekayaan miliarder lain justru melambungkan Buffett kembali ke posisi kelima.
Baca Juga: Rakus Ketika Orang Lain Takut, Warren Buffett: Banyak Masalah Bukan Berarti Tidak Membeli Saham
Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD120 miliar (Rp1.725 triliun) pada bulan Januari, telah melihat kekayaannya anjlok USD54 miliar (Rp776 triliun) karena saham Facebook terpukul tahun ini.
Saham Buffett's Berkshire Hathaway naik lebih dari 7% sepanjang tahun ini sebagian besar berkat kepercayaan investor dalam diversifikasi. Meskipun 44% dari portofolio Berkshire terdiri dari Apple yang justru turun 10% tahun ini. Portofolio Berkshire terdiversifikasi secara luas dan memungkinkan perusahaan untuk mengatasi aksi jual teknologi.
Buffett telah lama merekomendasikan agar investor memasukkan uang mereka ke dalam dana indeks sehingga membuat mereka terdiversifikasi secara otomatis. S&P 500, misalnya, mencakup perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, dan Google.
Pada tahun 2017, Buffett mengatakan kepada CNBC bahwa bagi orang yang ingin membangun tabungan pensiun mereka, dana indeks yang terdiversifikasi menjadi yang paling masuk akal sepanjang waktu.
“Secara konsisten beli dana indeks berbiaya rendah S&P 500,” kata Buffett. "Terus beli melalui tebal dan tipis, dan terutama melalui tipis."