CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett mengatakan kepada anak-anak kuliah dengan memberikan nasihat karir yang berharga yaitu 'carilah kepuasan pribadi daripada keuntungan.'

Itu berarti kejarlah pekerjaan yang benar-benar Anda nikmati seperti bekerja dengan orang-orang berbakat yang Anda kagumi, tulis Buffett pada hari Sabtu dalam surat tahunannya kepada pemegang saham.

Meski demikian, Buffett mengakui pencari kerja yang tidak membutuhkan uang akan lebih memilih pekerjaan.

Baca Juga: Masih Hati-hati dalam Investasi, Warren Buffett Kantongi Uang Tunai hingga Rp2.100 Triliun

“Saya akui realitas ekonomi dapat mengganggu pencarian semacam itu,” lanjut Buffett sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (2/3/22). “Meski begitu, saya mengimbau para siswa untuk tidak pernah menyerah dalam pencarian, karena ketika mereka menemukan pekerjaan semacam itu, mereka tidak akan lagi ‘bekerja.’”

Miliarder berusia 91 tahun dengan kekayaan bersih USD114,7 miliar (Rp1.674 triliun), menurut Forbes ini berbicara berdasarkan pengalaman pribadi. Dalam suratnya, Buffett menulis bahwa dia dan mitra bisnisnya, Charlie Munger, keduanya memulai sebagai pekerja paruh waktu di toko kelontong kakeknya pada awal 1940-an. Saat itu mereka diberikan tugas yang membosankan dan dibayar sedikit.

Namun, Buffett menuliskan bahwa kepuasan bekerja itu berubah ketika keduanya menemukan apa yang mereka sukai dan kemudian mereka lakukan di Berkshire. Sebagaimana diketahui, Buffett membeli Berkshire Hathaway pada tahun 1965, memaksa manajemen perusahaan sebelumnya untuk keluar.

Pada saat itu, Berkshire adalah perusahaan tekstil yang sedang berjuang. Saat ini, perusahaan tersebut adalah perusahaan investasi dan induk yang memiliki atau memegang saham jangka panjang dalam bisnis seperti Geico, Fruit of the Loom, American Express, dan Coca-Cola. Berkshire memiliki kapitalisasi pasar USD708,61 miliar (Rp10,17 kuadriliun), pada Selasa pagi.

Kekayaan Buffett sebagian besar berasal dari kesuksesan finansial Berkshire dalam beberapa dekade terakhir. Dalam suratnya, Buffett mengaitkan kesuksesannya bersama Munger ini karena berhasil menemukan orang-orang yang senang bekerja dengannya.

"Kami mempekerjakan orang-orang yang layak dan berbakat, tidak brengsek," tulis Buffett. “Perputaran rata-rata, mungkin, satu orang per tahun.”

"Dengan sedikit pengecualian, kami sekarang telah 'bekerja' selama beberapa dekade dengan orang-orang yang kami sukai dan percayai," tulisnya. “Ini adalah kebahagiaan dalam hidup.”