Miliarder Mark Cuban sedang mencari aplikasi kripto untuk berinvestasi. Aplikasi tersebut harus banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Instagram.
“Semua blockchain seperti dalam perang maut, mencoba mendapatkan pengguna dan aplikasi,” ujar Cuban kepada Crypto Banter dalam sebuah wawancara yang dirilis Sabtu.
Melansir Market Insider di Jakarta, Selasa (15/2/22) investor "Shark Tank" ini mencatat bahwa platform media sosial populer berbasis gambar seperti Instagram yang dimiliki induk Facebook Meta, membutuhkan beberapa waktu untuk mendapatkan daya tariknya.
Baca Juga: Harga Obat di AS Mahalnya Gak Kira-Kira, Mark Cuban Luncurkan Bisnis Apotek Generik Murah!
"Lalu semua orang mendapatkannya, itu menjadi viral," katanya. "Kami belum mendapatkan aplikasi viral, mainstream, berbasis kripto yang pertama. Kami akan melakukannya. Itulah yang saya cari dalam hal investasi."
Cuban ingin berinvestasi di aplikasi di mana semua orang familiar dengan aplikasi tersebut, seperti Instagram.
Kemudian, ia juga membagikan beberapa detail tentang portofolio crypto-nya, di mana ia banyak berinvestasi dalam ethereum dan poligon. Menurut Cuban, bitcoin tidak memiliki banyak kegunaan. Bahkan ia menganggap konyol orang-orang yang menganggap bitcoin bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi.
"Anda dapat memberi tahu saya semua yang Anda inginkan tentang El Salvador. Tapi El Salvador harus membeli bitcoin mereka dalam dolar, sama seperti orang lain, kan?" ujarnya. "Jadi tidak ada yang istimewa di sana."
Cuban sebelumnya mengatakan bahwa pernyataan tentang bitcoin sebagai lindung nilai inflasi hanyalah slogan pemasaran, tidak hanya untuk cryptocurrency terkemuka, tetapi juga untuk emas safe-haven.
“Jadi bitcoin adalah penyimpan nilai yang hebat, tetapi ethereum dan poligon, Anda dapat mulai melihat utilitasnya,” tambahnya.
Smart contracts, salah satu kasus utilitas utama untuk blockchain ethereum dapat membantu pengguna menukar uang atau melakukan transaksi lain secara transparan tanpa perantara. Banyak blockchain berlomba-lomba untuk mendominasi sebagai rumah bagi protokol kontrak pintar.
Sementara itu, poligon dirancang untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kegunaan yang ada di dalam blockchain ethereum. Sebagian besar proyek NFT tampaknya menggunakan solusi penskalaan untuk menghindari biaya transaksi yang tinggi di ethereum.
"Anda mulai melihat semakin banyak aplikasi di sana," kata Cuban. "Dan kita akan melihat apa yang terjadi dengan ETH 2.0 dalam hal biaya gas, dan saya pikir poligon telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan Anda mendapatkan blockchain lain yang mencoba melakukan hal yang sama."