Superyact alias kapal pesiar mewah semakin laku dan ludes terjual pada tahun 2021 kemarin. Orang-orang super kaya yang mendambakan lebih banyak privasi selama pandemi telah pergi ke laut lepas sehingga penjualan superyacht mencapai rekor tertinggi tahun lalu.
Salah satu alasan lonjakan penjualan superyacht jutaan adalah karena meningkatnya kebutuhan akan privasi dan isolasi pribadi yang dapat disediakan oleh kapal tersebut.
Hal tersebut dianalisa oleh Sam Tucker, kepala superyacht di VesselsValue, penyedia data pengiriman. Superyachts umumnya didefinisikan sebagai perahu dengan setidaknya 80 kaki panjangnya.
Baca Juga: Jembatan Bersejarah di Belanda Rela Dibongkar Demi Kapal Pesiar Mewah Jeff Bezos Bisa Lewat
Mengutip Business Insider di Jakarta, Kamis (10/2/22) suku bunga rendah membantu menyediakan pinjaman murah, sementara ledakan pasar saham juga menciptakan lebih banyak kekayaan, tambah Tucker dalam sebuah laporan berjudul "Kinerja Pasar Superyacht 2021" yang dirilis bulan lalu dan dilihat oleh Insider.
Menurut sebuah penelitian yang dirilis Maret lalu oleh American for Tax Fairness dan Institute for Policy Studies, kekayaan kolektif 657 miliarder di AS tumbuh sebesar 44,6% yaitu USD1,3 triliun (Rp18,6 kuadriliun) selama pandemi.
Meskipun ada lebih banyak uang, ada lebih sedikit kapal pesiar yang berkeliling lautan karena galangan kapal tidak dapat meningkatkan kapasitas secara signifikan dikarenakan oleh masalah rantai pasokan global dan tenaga kerja yang kurang efisien karena pembatasan pergerakan dan perjalanan akibat pandemi.
Pada tahun 2021, kurang dari 150 kapal pesiar baru dikirim, jauh lebih rendah dari 350 pada tahun 2019, menurut VesselsValue.
Hal ini membuat harga di pasar barang bekas tetap naik. Sebelum pandemi pada 2019, kapal pesiar buatan Italia berusia sepuluh tahun 60 meter dapat dibeli seharga 20 juta hingga 25 juta euro (Rp327 miliar hingga Rp409 miliar). Sementara saat ini, kapal yang sama dapat terjual lebih dari 30 juta euro (Rp491 miliar), catat Tucker.
Superyachts kini berada di bawah sorotan karena yacht baru senilai USD500 juta (Rp7,1 triliun) milik pendiri Amazon Jeff Bezos yang saat ini dikenal sebagai Y721 dilaporkan sangat besar sehingga Jembatan Koningshaven yang bersejarah di kota pelabuhan Rotterdam, Belanda mungkin harus dibongkar sementara agar kapal tersebut dapat lewat.
Beberapa warga Belanda rupanya tidak suka, dan berencana melempar telur ke superyacht saat melewati lokasi.