Salah satu pendiri Ethereum blockchain, Vitalik Buterin menerima setengah dari pasokan token meme populer Shiba Inu (SHIB) dari pendirinya pada tahun 2021.
Setelah menerima token, Buterin melakukan sesuatu yang tidak terduga. Ternyata, ia menyumbangkan sekitar USD1 miliar (Rp14,3 triliun) token SHIB kepada dana bantuan Covid-19 India, sebelum menghancurkan sisanya.
Menurut perkembangan terakhir, USD100 juta (Rp1,4 triliun) dari dana yang disumbangkan akan dikirim kembali ke salah satu pendiri Ethereum.
Baca Juga: Buka-bukaan Vitalik Buterin, Pendiri Ethereum tentang Masa Depan Kripto Buatannya
Melansir Times Tabloid di Jakarta, Senin (31/1/22) Sandeep Nailwal, pendiri CryptoRelief, yang juga ikut mendirikan solusi penskalaan sidechain Ethereum Polygon mengumumkan hal ini dalam serangkaian tweet pada 28 Januari 2022.
Dalam pembaruannya, Sandeep menyatakan bahwa keputusan itu diambil untuk mempercepat upaya bantuan di India. Sebagai entitas yang berbasis di India, dia mengatakan perusahaannya telah berhati-hati untuk sepenuhnya mematuhi yurisdiksi India.
“Pembaruan CryptoRelief: Telah berdiskusi dengan Vitalik Buterin tentang cara mempercepat upaya bantuan di India. Dan kami telah menemukan solusi, kami akan memindahkan $100mn USDC kembali ke Vitalik, seorang non-India, untuk melakukan penyebaran cepat dalam proyek berisiko/berhadiah tinggi," cuit Sandeep di Twitter.
“Sejak awal, CryptoRelief, telah ekstra hati-hati untuk sepenuhnya mematuhi yurisdiksi India, meskipun entitas Cryptorelief berbasis di India.”
Sandeep menyimpulkan dengan mengatakan bahwa perusahaannya masih memiliki 302 juta USDC yang dicadangkan untuk pencairan di India. Ia menambahkan, sejauh ini relatif 70 juta USDC telah dicairkan:
“Cryptorelief mendoakan yang terbaik untuk tim Vitalik dan semoga jumlah ini membantu menciptakan dunia & masa depan yang lebih baik untuk semua.”
Vitalik Buterin menguatkan pengumuman Sandeep dengan rincian lebih lanjut tentang bagaimana SHIB senilai USD100 juta akan dihabiskan.
Menurutnya, dana tersebut akan diinvestasikan dalam proyek-proyek bernilai sangat tinggi dan global, yang pada akhirnya akan menguntungkan orang India dan non-India.
"Saya berencana untuk secara pribadi menyebarkan dana ini dengan bantuan penasihat sains untuk melengkapi pekerjaan luar biasa CryptoRelief yang ada dengan beberapa proyek sains dan bantuan covid dengan risiko lebih tinggi di seluruh dunia," ujar Buterin.
Buterin mengatakan proyek tersebut akan mencakup penelitian dan pengembangan vaksin, pendekatan inovatif untuk penyaringan dan ventilasi udara, pengujian dan masih banyak lagi.