Kekayaan Bitcoin, XRP, dan investor serta pengusaha crypto terkaya lainnya telah meledak bersamaan dengan nilai aset digital tersebut.
Sepuluh dari mogul cryptocurrency terkaya yang dilacak oleh Forbes telah kehilangan total USD26,9 miliar (Rp386 triliun) sejak 10 November 2021. Ini terjaid ketika Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan memuncak nilainya, menurut perhitungan Forbes.
Tiga dari sepuluh bernilai 50% lebih rendah dari pada awal November hingga menjadi kerugian yang mengejutkan bahkan untuk sektor cryptocurrency yang terkenal bergejolak.
Baca Juga: Dapat Hadiah Senilai $220.000, Penambang Bitcoin Solo CK Pecahkan Blok Valid
Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (27/1/22) Bitcoin telah jatuh 50% sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa USD68,622 pada 10 November, menurut penyedia data CoinMarketCap.
Cryptocurrency lainnya telah mengikuti, seperti Ethereum juga telah berkurang separuh nilainya sejak November.
Saham yang berkorelasi dengan cryptocurrency juga telah jatuh. Sejak puncak Bitcoin, saham pertukaran crypto Coinbase Global telah turun 42%, turun dari USD328 per saham menjadi hanya USD191 pada penutupan pasar pada 24 Januari.
Akibatnya, dua miliarder pendiri Coinbase, CEO Brian Armstrong dan anggota dewan Fred Ehrsam, kehilangan lebih dari USD7 miliar (Rp100 triliun) kekayaan di antara mereka.
MicroStrategy, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menginvestasikan lebih dari USD3 miliar dari perbendaharaan perusahaannya ke dalam bitcoin, jugs turun 55% sejak 10 November. Michael Saylor, seorang investor Bitcoin dan CEO MicroStrategy telah melihat kekayaannya anjlok 55%.