Bupati Langkat, Terbit Rencana Parangin-Angin, belakangan tengah ramai menjadi buah bibir masyarakat lantaran terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus suap. Selain kasus korupsi, bupati juga menuai kontroversi usai ditemukan kerangkeng manusia di dalam rumah mewahnya. Alhasil, banyak yang penasaran dengan bisnis pun harta kekayaan bupati Langkat.

Mirisnya lagi, di dalam kerangkeng yang mirip penjara itu terdapat 40 kerangkeng untuk memenjarakan pekerja. Dilaporkan para pekerja sering disiksa hingga berdarah dan lebam.

Para pekerja itu berasal dari perkebunan sawit milik bupati Langkat. Namun, bupati Lankat diduga melakukan eksploitasi jam kerja serta digaji tak layak.

Baca Juga: Omongan Menggelegar Aziz Yanuar Soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat: Ini Kejam...

Melalui bisnis yang ia jalani, dalam situs elhkpn.kpk.go.id terungkaplah harta kekayaan yang dilaporkan Terbit pada 25 Februari 2021 atau laporan periodik 2020.

Hartanya mencapai Rp85 miliar yang terbagi ke dalam sepuluh bidang tanah yang tersebar di Kota Medan dan Kabupaten Langkat. Adapun nilai tanah itu mencapai Rp3,7 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki delapan unit mobil senilai Rp1,17 miliar yang tediri dari Toyota Vios, dua buah Toyota Yaris, Toyota Hilux, Honda Jazz, Toyota Land Cruiser, dan dua mobil Honda CR-V.

Tak ketinggalan, Terbit juga memiliki surat berharta senilai Rp700 juta, berikut kas dan setara kas Rp1,19 miliar.

Tetapi, sebagian besar harta Terbit berasal dari harta lainnya yang mencapai lebih dari Rp78 miliar atau sekitar ¾ dari total harta kekayaannya. Maka, tak aneh seluruh total kekayaannya menjadi Rp85 miliar.