Investor miliarder dan pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban baru saja meluncurkan lini bisnis baru yaitu apotek online untuk obat generik yang menjanjikan diskon besar dibandingkan distributor tradisional.
Perusahaan Obat Mark Cuban Cost Plus mengumumkan pembukaan apotek online tersebut pada hari Rabu pekan lalu. Apotek mengatakan akan berbisnis melewati perantara industri perawatan kesehatan dan membantu konsumen menghindari harga obat yang tinggi dengan membebankan harga produsen ditambah markup tetap 15% serta biaya apoteker.
Baca Juga: Mark Cuban Blak-blakan Ungkap 80 Persen Investasinya Ada dalam Kripto!
Melansir NPR.org di Jakarta, Selasa (25/1/22) peluncuran ini dilakukan beberapa minggu setelah perusahaan membentuk manajer manfaat apotek sendiri. PBM adalah perusahaan yang bekerja secara langsung dengan perusahaan asuransi kesehatan, pembuat obat, dan apotek untuk mengelola manfaat obat dan berdampak besar pada harga obat resep.
Untuk diketahui, biaya obat setinggi langit telah lama menjadi masalah di AS. Sebuah jajak pendapat Gallup yang dirilis pada bulan September menemukan bahwa 18 juta orang Amerika dilaporkan tidak mampu membeli setidaknya satu obat yang diresepkan dokter dalam tiga bulan sebelumnya.
Presiden Biden mengatakan pada bulan Desember bahwa AS harus melakukan sesuatu tentang obat resep yang sangat mahal.
Apotek Cuban mengatakan akan menegosiasikan harga obat secara langsung dengan produsen untuk menurunkan biaya bagi konsumen. Meski tidak menerima asuransi kesehatan, tetapi apotek Cuban mengatakan harga masih akan lebih rendah daripada yang biasanya dibayar orang di apotek.
"Markup pada obat-obatan yang berpotensi menyelamatkan nyawa yang menjadi sandaran orang adalah masalah yang tidak dapat diabaikan," ujar Alex Oshmyansky, CEO apotek online Cuban. "Sangat penting bagi kami untuk mengambil tindakan dan membantu memperluas akses ke obat-obatan ini bagi mereka yang paling membutuhkannya."
Situs web saat ini menawarkan 100 obat generik untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes, asma, dan kondisi jantung.
Satu obat untuk pasien diabetes, metformin, dijual seharga USD3,9 (Rp56 ribu) untuk persediaan 30 hari, dibandingkan dengan harga eceran USD20 (Rp287 ribu), kata apotek. Imatinib sebanyak 30 hitungan yang digunakan untuk mengobati leukemia dan kanker lainnya, hanya berharga USD17,10 (Rp245 ribu) di apotek Cuban dibandingkan dengan USD2.502,60 (Rp35,9 juta) di apotek lain.
Wah, bisnis yang mulia sekali ya!