Miliarder investor terkemuka dan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio percaya bahwa umat manusia sedang memasuki era akan ada persaingan uang. Dan bitcoin akan turut andil menjadi bagian dari kontes itu. Cryptocurrency utama juga merupakan alternatif emas, menurut Dalio.
Investor berusia 72 tahun awalnya tidak menjadi pendukung aset digital. Pada awal tahun 2020, dia mengatakan bitcoin gagal memenuhi tujuan uang.
Namun, pandemi COVID-19 dan pencetakan massal mata uang fiat mulai mengubah sikap Dalio terhadap aset tersebut. Pada bulan Januari tahun ini, ia menguraikan kekagumannya untuk Bitcoin.
Baca Juga: Miliarder Ray Dalio Yakin Harga Bitcoin Tidak Akan Capai 1 Juta Dollar AS, Lho Kenapa?
Dalio mengatakan, umur panjang yang dimiliki Bitcoin saat ini adalah prestasi yang luar biasa. Beberapa bulan kemudian, sang investor mengakui bahwa dia telah mengalokasikan sebagian kecil dari kekayaannya ke BTC.
Mengutip Crypto Potato di Jakarta, Selasa (28/12/21) dalam wawancara baru-baru ini dengan Lex Fridman, Dalio menegaskan kembali dukungannya untuk bitcoin. Dia menjelaskan bahwa alasan yang mengubah pandangannya selama bertahun-tahun adalah evolusi aset.
“Sudah terbukti sendiri. Itu belum diretas, itu telah beroperasi dengan cara yang luar biasa selama 11 tahun untuk menjadi topik yang paling menarik di antara banyak orang. Itu telah digunakan dan sekarang memperoleh status memiliki nilai yang diperhitungkan,” ujar Dalio.
Dalio berpendapat bahwa sejumlah besar mata uang fiat yang beredar disebabkan oleh kebijakan kontroversial dari beberapa pemerintah yang merekonstruksi sistem keuangan global. Bitcoin akan menjadi bagian dari revolusi itu karena ini adalah uang alternatif, menurut Dalio.
Pada saat yang sama, bitcoin juga dapat dilihat sebagai pengganti emas karena berfungsi sebagai alat tukar, portabel, dan diakui secara global. Namun, logam mulia masih menjadi alat investasi favorit Dalio.
“Emas masih menjadi favorit saya karena kualitas tertentu. Misalnya, Anda tidak dapat melacaknya. Dan tentu saja, emas selama ribuan tahun telah diakui secara universal sebagai sumber uang,” ujarnya.