Saham Alibaba Group Holding Ltd. yang terdaftar di AS anjlok dalam-dalam. Bahkan, perusahaan yang didirikan Jack Ma ini tidak pernah semurah ini sebelumnya. Meski demikian, investor terus memberikan jaminan.

Berdasarkan pendapatan yang dilaporkan, kuitansi penyimpanan Amerika Alibaba diperdagangkan pada kelipatan 18,7. Itu adalah yang terendah sejak debutnya di tahun 2014, dan diskon terluas untuk kelipatan rata-rata Indeks Nasdaq 100 yang tercatat.

Baca Juga: Sedih Jadi Jack Ma, Saham Alibaba Anjlok, Kekayaannya Ikut Terhapus!

ADR merosot 4% pada hari Rabu ke level yang tidak terlihat sejak Mei 2017. Sahamnya di Hong Kong ditutup 2,5% lebih rendah pada hari Kamis.

Melansir Bloomberg di Jakarta, Kamis (2/12/21) Alibaba telah kehilangan nilai USD526 miliar (Rp7.574 triliun) dalam 13 bulan semakin dalam di tengah kekhawatiran atas prospek perusahaan.

Beberapa pendorong pertumbuhan terbesar Alibaba seperti fintech, data, iklan online, dan konten kini berada di bawah pengawasan regulator Beijing. Perusahaan telah melewatkan perkiraan untuk penjualan triwulanan pada pembaruan pendapatan terbaru bulan lalu dan memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang melambat untuk tahun 2022 mendatang.