Lobi otomotif Jepang mengatakan pihaknya telah memilih Presiden Toyota Akio Toyoda untuk menjabat periode ketiga sebagai ketua dalam memimpin industri melalui masa perubahan seismik dan tantangan nol-emisi.

Toyoda yang merupakan generasi dan keluarga pendiri Toyota Motor Corp telah menjabat sebagai kepala Asosiasi Produsen Mobil Jepang sejak 2018. Sebagian besar ketua sebelumnya menjabat selama dua tahun.

"Saya menerima peran itu setelah menerima pandangan bahwa (industri) membutuhkan kesinambungan ... untuk mengatasi tahap yang sulit ini," kata Toyoda dalam konferensi pers online yang WE Online kutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (18/11/21).

Baca Juga: Demi Atasi Perubahan Iklim, Separuh Dana Proyek Nuklir Bill Gates Didanai Pemerintah AS

Sebagaimana diketahui, pemerintah di seluruh dunia memperketat peraturan emisi untuk mengendalikan pemanasan global. Industri otomotif berada di bawah tekanan untuk transisi ke nol emisi meski ada ketidaksepakatan tentang bagaimana menuju ke sana.

Pada konferensi iklim PBB di Glasgow minggu lalu, enam pembuat mobil besar termasuk General Motors, Ford Motor, Volvo dan Mercedes-Benz dari Daimler AG menandatangani deklarasi untuk menghentikan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2040.

Toyota menolak untuk bergabung dengan grup itu dengan alasan bahwa sebagian besar dunia belum siap untuk beralih ke EV. Ketidakhadiran penting lainnya adalah Volkswagen Jerman.

Sementara itu, beberapa merek telah mengumumkan rencana untuk menggunakan semua-listrik di tahun-tahun mendatang, Toyota telah mendorong campuran teknologi termasuk hidrogen dan hibrida plug-in sebagai pendekatan yang paling praktis.