Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Negara Miskin Gigit Jari, Kekayaan Miliarder AS Meroket Rp25.659 T Selama Pandemi!

Foto Berita Negara Miskin Gigit Jari, Kekayaan Miliarder AS Meroket Rp25.659 T Selama Pandemi!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pada Tahun Baru 2020, sebelum Covid-19 melanda AS, para miliarder di Negeri Paman Sam memiliki kekayaan sebesar USD3,4 triliun, menurut perkiraan Forbes. Hari ini, mereka bernilai hampir USD5,3 triliun. Dengan kata lain, miliarder AS menjadi lebih kaya lebih dari USD1,8 triliun (Rp25.659 triliun) sejak pandemi dimulai.

Lonjakan besar-besaran dalam kekayaan miliarder terjadi saat pasar melonjak. S&P 500 naik 45% sejak awal 2020, sedangkan Dow Jones Industrial Average telah naik 27%. Para miliarder Amerika, 56% lebih kaya selama rentang itu.

Melansir Forbes di Jakarta, Senin (8/11/21) hanya 20 orang yang menyumbang lebih dari setengah dari semua keuntungan miliarder.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: John Grayken, Miliarder Investor yang Lepas Kewarganegaraan Amerika

Tidak ada yang menjadi lebih kaya dari Elon Musk. Hari ini, ia menjadi orang pertama yang melewati angka USD300 miliar, bernilai sekitar USD320,3 miliar, dia menaiki rekor kekayaan USD293,7 miliar yang mencengangkan daripada sebelum pandemi dimulai.

Kekayaan Musk lebih banyak daripada gabungan kekayaan Bill Gates dan Warren Buffett. Saham Tesla, yang dimiliki Musk telah melonjak hampir 1.400% sejak awal tahun 2020, dan perusahaan penerbangan luar angkasa pribadinya, SpaceX, juga terus mencapai ketinggian baru.

Pada bulan Februari, investor menilai perusahaan sebesar USD74 miliar sehingga penjualan saham sekunder baru-baru ini dilaporkan menghargai SpaceX USD100 miliar.

Pandemi juga merupakan pencapaian yang baik bagi Jeff Bezos. Usai mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada bulan Juli, ia segera meluncurkan dirinya sendiri sejauh 351.210 kaki ke luar angkasa dengan salah satu roket Blue Origin miliknya.

Kekayaannya telah naik dengan cepat karena saham Amazon telah melonjak 88% sejak awal tahun 2020, mendorong kekayaan bersih Bezos naik USD86,2 miliar, menjadi sekitar USD200,9 miliar. Bezos merupakan orang terkaya kedua di dunia, di belakang Musk.

Pemenang besar lainnya adalah Larry Ellison dari Oracle dan Larry Page dari Google, masing-masing dari keduanya mendapatkan USD65,8 miliar lebih kaya selama pandemi berkat kenaikan harga saham perusahaan masing-masing sebesar 87% dan 120%. Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, yang memiliki sedikit lebih sedikit saham di induk Google, Alphabet telah USD63,3 miliar lebih kaya.

Dengan pasar yang begitu hancur, sulit bagi para miliarder untuk tidak menjadi kaya raya. MacKenzie Scott, mantan istri Bezos, telah memberikan lebih dari USD8,5 miliar untuk amal sejak tahun 2020. Namun, dia masih USD22 miliar lebih kaya daripada sebelum dia memulai, berkat harga saham Amazon yang tinggi.

Warren Buffett juga meraih pendapatan yang baik. Setelah dua tahun memberikan hadiah tahunan yang besar untuk amal yakni USD2,9 miliar pada 2020 dan USD4,1 miliar pada 2021, ia tetap menjadi lebih kaya USD15,2 miliar berkat lonjakan 28% saham Berkshire Hathaway.

Tag: Jeff Bezos, Elon Musk, miliarder, Amerika Serikat (AS)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Jeff Bezos