Reli terbaru Tesla Inc. telah menjadikan kekayaan Elon Musk melewati tonggak sejarah baru. Hari ini, kekayaan Musk tiga kali lipat melampaui kekayaan investor terkenal Warren Buffett.
Kekayaan bersih Musk naik USD24 miliar (Rp341 triliun) menjadi USD335,1 miliar (Rp4.773 triliun) pada Senin karena saham Tesla melonjak 8,5% di New York. Itu memperbesar jarak kekayaannya atas Jeff Bezos dari Amazon.com Inc. sebagai orang terkaya di dunia menjadi USD143 miliar (Rp2.037 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index yang dikutip di Jakarta, Selasa (2/11/21).
Sementara itu, Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway Inc., menempati urutan ke-10 dengan kekayaan bersih USD104,1 miliar (Rp1.483 triliun).
Baca Juga: Saham Tesla Meroket Gila-gilaan, Eh Elon Musk Bikin Pernyataan Mengejutkan: Sebenarnya Tesla...
Daftar pemegang saham Tesla ikut merasakan kekayaan menggelembung. Pedagang ritel yang berbasis di Singapura, Leo KoGuan, muncul minggu lalu sebagai pemegang saham individu terbesar ketiga di perusahaan, meroketnya ke peringkat kekayaan dengan kekayaan bersih senilai USD12,1 miliar (Rp172 triliun).
Lalu, Larry Ellison, yang menghabiskan 44 tahun membangun pembuat perangkat lunak Oracle Corp., baru menjadi investor besar di Tesla sejak 2018, tetapi sahamnya sekarang bernilai USD18,1 miliar (Rp257 triliun), hampir seperempat nilai kepemilikan Oracle-nya.
Kedermawanan Buffett yang luar biasa membantu menjelaskan beberapa kesenjangan yang semakin besar antara kekayaannya dan Musk. Investor nilai telah menyumbangkan sebagian dari saham Berkshire-nya setiap tahun ke berbagai organisasi amal, termasuk Yayasan Bill & Melinda Gates.
Pria berusia 91 tahun ini mengatakan pada bulan Juni bahwa nilai donasinya selama 16 tahun terakhir mencapai USD41 miliar (Rp584 triliun).
Saat ini, Musk tengah mempertimbangkan filantropi selama akhir pekan di Twitter, menanggapi direktur Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menantang miliarder seperti Elon Musk untuk mengatasi kelaparan.
Musk menanggapi hal tersebut dengan mengatakan dia akan menjual saham Tesla senilai USD6 miliar (Rp85 triliun) saat ini juga jika badan PBB itu dapat menguraikan bagaimana mereka akan menggunakan uang itu untuk mengatasi kelaparan dunia.