Kekayaan CEO Tesla Elon Musk telah nyaris menyentuh USD300 miliar (Rp4.260 triliun) yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pada hari Senin saja, multimiliuner itu menambahkan USD36 miliar (Rp511 triliun) yang mengejutkan ke kekayaannya.
Menurut CNBC, meroketnya Musk senilai USD36 miliar terjadi setelah pengumuman bahwa Hertz berencana memesan 100.000 kendaraan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan armada sewa listriknya pada tahun depan. Pengumuman tersebut menghasilkan lonjakan 12,7% pada saham Musk dan menjadikan total kekayaan bersihnya menjadi USD289 miliar.
Melansir Outsider di Jakarta, Jumat (29/10/21) lebih lanjut, lompatan besar dalam kekayaan Musk ini adalah yang terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index. Yang lebih penting lagi, meroketnya USD36 miliar itu setara dengan seluruh kekayaan bersih orang terkaya ke-34 di dunia.
Baca Juga: Elon Musk Nyinyir Pajak Miliarder, Padahal Tesla Dibangun Berkat Bantuan Pemerintah!
Menyusul lonjakan kekayaan bersihnya, Musk bahkan mengungguli mantan orang terkaya di dunia nyaris USD100 miliar (Rp1.420 triliun) menandai perbedaan besar antara dirinya dan Bezos. Kekayaan bersih Bezos yang terakhir saat ini mencapai total USD193 miliar (Rp2.727 triliun) pada hari Senin.
Kekayaan bersih Elon Musk bahkan melampaui Bill Gates sebesar USD150 miliar (Rp2.130 triliun). Secara keseluruhan, kekayaan bersih multimiliarder tersebut menandai tonggak sejarah bagi orang-orang paling kaya di planet kita.
Kekayaan bersih Elon Musk telah menarik jauh di depan rekan-rekan miliardernya. Namun, kekayaan bersihnya terus mengejutkan karena melampaui kapitalisasi pasar merek-merek besar, seperti pembuat mobil terbesar kedua di dunia, Toyota. Saat ini, nilai Toyota mencapai USD283 miliar.
Selain itu, merek mobil Musk sendiri, Tesla, pada awalnya melampaui nilai Toyota pada tahun 2020. Statistik saat ini menunjukkan merek mobil bertenaga listrik melebihi nilai USD1 triliun.