CEO Tesla Elon Musk membongkar portofolio kripto yang selama ini membuat banyak orang penasaran. Akhirnya, Musk mengungkapkan bahwa dia membeli Bitcoin, Ether dan Dogecoin. Sementara itu, Shiba Inu yang belakangan harganya meroket, ternyata tak pernah dibeli Musk.

Alhasil, harga token Shiba Inu langsung anjlok harganya hingga 15%!

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (27/10/21) semula, akun bernama SlumDoge Millionaire membuka hasil survei kripto Benzinga. Dalam survei itu ditemukan bahwa hampir 33% investor cryptocurrency AS memiliki Dogecoin dalam portofolio mereka.

Baca Juga: Sobat Miskin Gigit Jari, Kekayaan Elon Musk Setara Gabungan Harta Bill Gates dan Warren Buffett!

Setelah itu, Musk pun mengomentari dan sukses membanting harga koin Shiba Inu dari harga tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada hari Minggu kemarin. Token bergambar anjing pemburu Jepang ini telah meningkat lebih dari 400% dalam 30 hari terakhir menjadi yang terbesar ke-11 berdasarkan nilainya.

Sementara itu, Dogecoin telah naik sekitar 10% dalam 24 jam terakhir, menurut CoinGecko. Musk mengatakan banyak karyawannya di jalur produksi di Tesla atau di SpaceX memiliki Dogecoin.

Musk menunjukkan bahwa orang-orang ini bukanlah ahli keuangan atau teknolog Silicon Valley. Tetapi justru semakin meyakini bahwa Doge adalah "crypto rakyat." Meski demikian, Musk mengatakan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Yayasan Dogecoin nirlaba.

Dia mengatakan baik dia, maupun rekannya Jared Birchall, berada di dewan penasihat yayasan, yang bekerja untuk mempromosikan kripto melalui paten, advokasi, dan perlindungan merek dagang.