Pengusaha Tung Desem Waringin mengungkap orang kaya jika bangkrut bisa mengembalikan kekayaannya dengan cepat. Mengapa demikian? Karena orang kaya akan berpikir dengan cara tertentu, merasakan dengan cara tertentu dan bertindak dengan cara tertentu.
Orang kaya akan berpikir untuk mencari nilai tambah dari uang yang dimilikinya, tak hanya sekadar dihabiskan cuma-cuma. Orang kaya juga akan berpikir win win solution dan memiliki tujuan yang spesifik.
Baca Juga: Hebat! Hartanya Rp80 Triliun, Miliarder China Ini Kaya Raya Berkat Investasi!
Melalui YouTube Kunci Sukses di video bertajuk "Tung Desem Waringin : Bagaimana kaya dalam 3 tahun atau kurang", Tung Desem Waringin juga mengatakan bahwa membuat tujuan yang spesifik juga harus dengan kalimat positif dan berani. Cara dengan berani adalah mengubah perspektif agar lebih optimis.
Dengan berani dan mengubah perspektif, kita akan belajar, jika salah lakukan evaluasi, jika kurang bisa diperbaiki, dan jika benar bisa menikmati hasil.
Adapun cara mengumpulkan keberanian yakni dengan mengingat pencapaian-pencapaian yang pernah kita lakukan, momen-momen hebat seperti pekerjaan pertama, gaji pertama, nilai yang bagus dan lain sebagainya. Dengan demikian, kepercayaan diri akan meningkat dan kita akan lebih berani melangkah.
Namun, keberanian saja tidak cukup. Masih diperlukan komitemen yakni menjalani segala suka duka. Mereka yang memiliki komitmen berada di level lebih tinggi dari berani. Setelah itu, imani dengan berdo'a dan bersyukur kepada Tuhan. Mengimani Tuhan sama dengan mengimani segala keberlimpahan yang Tuhan miliki sehingga kita akan dekat dengan keberlimpahan.
Lalu, bertindaklah dengan cara tertentu. Orang kaya akan menuliskan tujuannya.
"Mulai hari ini tulislah goal yang spesifik," tandas Tung Desem Waringin.
Lalu, tulis 30 alasan kerugian dan kesengsaraan jika tidak mencapai itu semua. Dan tulis 30 alasan kenikmatan jika tujuan itu tercipta. Dengan demikian, alam bawah sadar akan memacu untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Terakhir, carilah orang-orang yang sudah mencapai apa yang kita inginkan untuk kemudian kita ajak kerja sama. Jika tidak mau bekerja sama, belajarlah dari dia. Jika tidak mau juga, bekerjalah bersama dia. Jika dia tidak mengizinkan juga, belajarlah dari sekelilingnya.
Dengan kerja sama, keberhasilan yang dapat kita raih sebesar 98 persen. Jika bekerja, jangan mencari gaji atau uang, tetapi carilah ilmunya. Lalu, cari kenalan, cari relasi dan cari kepercayaan. Barulah bergaul dengan orang-orang yang lebih sukses dari kita. Mengubah pergaulan juga bisa mendatangkan kesuksesan. Hindari orang-orang 'toxic' yang bisa menguras energi.
Selanjutnya, monitoring pencapaian-pencapaian dengan cara membaca goal tersebut setiap hari. Setelah membaca, bayangkan ketika sudah mencapai itu semua, nikmati kenikmatannya dan berterima kasihlah kepada Tuhan atas segala nikmat-Nya.
Lalu, bersikaplah fleksibel agar bisa mengevaluasi segala kekurangan, agar setiap kali jatuh bisa selalu bangkit tanpa ketakutan. Dengan demikian, kita akan senantiasa yakin dan berdo'a bahwa semua tujuan yang kita harapkan bisa diwujudkan.
Jangan lupa, teruslah belajar. Karena orang sukses pasti mementingkan 'ilmu' dalam mengelola informasi. Mulai dari belajar dari pengalaman, belajar dengan merenung, belajar dari orang lain seperti melalui mentor, belajar dari berbagai media seperti audio dan buku, dan lain sebagainya. Mulailah dari belajar manajemen waktu, manajemen manusia dan manajemen keuangan agar uang bekerja untuk kita. Lalu, lebih banyak lah belajar marketing karena orang sukses hebat dalam menjual.
Terakhir, lakukan meditasi agar mindset terbentuk selama tidur. Jadi, ketika bangun di pagi hari, akan lebih semangat dan optimis dalam mencapai kesuksesan.