Ribuan orang telah diculik oleh otoritas China sebagai bagian dari program rahasia dan jahat untuk 'menghilangkan' mereka yang melanggar rezim.
Tidak peduli seberapa kaya dan berkuasa seseorang, atau seberapa anonim dan low profile mereka, siapa pun yang berani mengkritik Partai Komunis atau tidak mendukung nilai-nilainya dapat menjadi sasaran.
Salah satu korban paling terkenal adalah guru teknologi miliarder Jack Ma, pendiri raksasa Alibaba Group saat berpidato di Bund Summit, Shanghai pada Oktober 2020 lalu, ia menyindir dan menyatakan frustrasi dengan perbankan peraturan.
Baca Juga: Saham Perusahaan Jack Ma Makin Anjlok Berdarah-Darah! Xi Jinping Tega...
Dilansir dari news.co.au di Jakarta, Rabu (6/10/21) setelah itu, Jack Ma dipanggil ke Beijing untuk bertemu dengan pejabat PKC, yang kemudian menghentikan peluncuran IPO fintech Ant Group yang padahal tinggal selangkah lagi menjadi salah satu peluncuran pasar saham terbesar dalam sejarah.
Ma kemudian menghilang, sementara perusahaannya terkena denda miliaran dolar dan secara paksa direstrukturisasi dan diperkecil.
Ketika miliarder itu akhirnya muncul kembali lebih dari tiga bulan kemudian, dalam video singkat yang dirilis oleh PKC, video itu menunjukkan dia di sebuah sekolah pedesaan yang mendukung nilai-nilai amal dan pembangunan bangsa. Ma ia disebut telah "dididik kembali."
Sejak awal 2021, hanya ada beberapa penampakan samar Jack Ma. Hingga saat ini, keberadaannya masih belum diketahui.
Selain Jack Ma, cukup menjadi kaya dan berpengaruh bisa menjadi seseorang di China mendapatkan pengawasan Beijing. Pihak berwenang khawatir tentang 'selebriti' menjadi semacam ideologi Barat yang merayap.
Seorang aktris yang kaya raya dan dekat dengan Jack Ma, Zhao Wei tiba-tiba dihapus dari media sosial dan platform streaming China, tanpa kejahatan sama sekali, hanya karena dia populer.
Sejak itu PKC telah melarang tangga lagu yang menunjukkan dan mempromosikan popularitas, dan memberlakukan batasan untuk anak-anak dan remaja dalam bermain video game.
Ini adalah bagian dari upaya untuk menjauh dari era baru-baru ini di mana ketenaran dan kekayaan diinginkan, dan Xi Jinping menggaungkan 'kemakmuran bersama'.
Banyak yang ditahan selama beberapa hari atau beberapa minggu, beberapa orang ditahan selama berbulan-bulan atau lebih lama. Namun, beberapa bahkan tidak pernah kembali sama sekali.