Pandemi yang berkepanjangan membuat CEO Salesforce Marc Benioff yakin bahwa kita tidak akan bisa kembali bekerja di kantor seperti sebelum pandemi. Hal itu disampaikan oleh Benioff saat wawancara di Code Conference di Beverly Hills, California.
“Saya minta maaf kepada semua teman saya, tetapi kami tidak semua akan kembali,” kata Benioff, dikutip dari CNBC International di Jakarta, Rabu (29/9/21).
Pernyataan Benioff tentang masa depan kantor dinilai sangat penting. Terlebih ia memiliki menara raksasa 61 lantai di San Francisco yang baru dibuka lebih dari tiga tahun lalu. Perusahaan ini juga memiliki gedung-gedung besar di kota-kota lain termasuk Indianapolis, London, New York dan Tokyo.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Marc Benioff, Pendiri Salesforce, CEO Terbaik di Dunia
Menara itu dibangun sebelum Benioff merasakan 18 bulan dampak pandemi. Ia mengakui perusahaannya tetap bisa berjalan efektif meski harus bekerja dari rumah atau di lokasi terpencil lainnya.
“Kami memiliki hampir 75.000 orang sekarang,” kata Benioff. “Mereka tidak berada di menara mereka. Kami membangun menara cantik ini. Mereka kebanyakan di rumah, dan itu tidak masalah.”
Pada bulan Juli, Salesforce menutup akuisisi Slack senilai USD27,7 miliar (Rp396 triliun), ini menjadikan pembelian terbesarnya yang pernah ada. Perangkat lunak Slack membantu pekerja tetap terhubung melalui panggilan dan pesan obrolan. Seperti produk dari perusahaan seperti Zoom dan Microsoft, telah menjadi bagian utama dari portofolio pandemi.
“Kami tidak akan mundur, dan itulah mengapa kami (memiliki) Slack,” kata Benioff.
Benioff sebelumnya mengatakan kepada CNBC bahwa dia tidak mempermasalahkan 50% hingga 60% karyawan Salesforce untuk bekerja dari rumah bahkan setelah pandemi.
Dia mengatakan bahwa pandangannya tentang bekerja jarak jauh tidak dimiliki oleh semua rekan-rekannya. Beberapa CEO perusahaan besar meneleponnya dan mengatakan ingin karyawan mereka kembali ke kantor. Benioff melihat beberapa perusahaan sudah beroperasi seperti itu.
Namun, Benioff berkaca pada pemilik perangkat lunak manajemen konten WordPress, Automattic yang tidak memiliki kantor pusat fisik tetapi menyatukan karyawan di Airbnb sebulan sekali. Lengan ventura Salesforce adalah investor di Automattic.
Pekan lalu, Salesforce mengadakan konferensi tahunan Dreamforce, dengan sebagian besar sesi berlangsung secara virtual. Benioff mengatakan sekitar 1.000 orang berkumpul secara langsung di acara virtual yang digelar di San Francisco. Pada konferensi 2019, terakhir sebelum pandemi, lebih dari 170.000 orang hadir.