Direktur BCA, Armand Hartono yang merupakan putra mahkota Djarum, berujar bahwa pandemi setiap 100 tahun sekali membuat manusia banyak belajar dan beradaptasi.
Karena itulah, sejak abad ke abad, jumlah manusia pun terus meningkat karena adanya obat, imunisasi, vaksin dan lain-lain sehingga membuat manusia lebih kebal.
Baik tren saat ini atau di masa lalu, Armand berujar dalam "Studium Generale With BCA" di laman YouTube BINUS OFFICIAL, pada dasarnya kondisi dunia akan terus naik turun. Terlebih, dengan adanya pandemi saat ini, perkembangan teknologi justru ikut naik semakin cepat.
Baca Juga: Armand Hartono Bongkar Strategi Utama yang Sukseskan BCA, Ternyata Oh Ternyata...
Dalam bisnis, akan selalu ada disrupsi yang pertumbuhannya eksponensial. Karena itu, tugas kepemimpinan adalah untuk mempersiapkan diri dan tim atas segala perubahan yang akan terjadi di depan. Itulah peran pemimpin untuk mempersiapkan tim pada siklus bisnis selanjutnya.
"Karena itu, pemimpin harus proaktif," ujar Armand.
Selain itu, perlu dipahami bahwa manusia tidak bisa bergerak sendirian. Perlu tim untuk bekerja bersama secara aktif, improve dan gesit untuk mengikuti segala situasi. Armand paham betul bahwa di dunia semuanya berpasang-pasangan. Ada baik-buruk, gelap-terang, dan lain sebagainya.
Karena itu, sekalipun tengah pandemi, akan selalu ada peluang di baliknya. Seperti para penjual masker, alat medis, vitamin, dan lain sebagainya.
Seorang pemimpin juga harus membantu timnya membuat keputusan yang bijak, berpikiran terbuka, realistis, dan memutuskan sesuatu tidak menggunakan emosi. Terakhir, bersiap untuk keputusan yang salah karena terkadang pemimpin bisa saja terlalu percaya diri. Padahal, bisa jadi masih ada kemungkinan peluang atau keputusan yang lebih baik lainnya.
Pemimpin juga harus bisa memilah hal penting dan yang tidak penting agar energi bisa difokuskan kepada yang penting. Jika penting tetapi tidak mendesak, buat rencana. Namun, jika mendesak tetapi tidak terlalu penting, kirim delegasi. Seorang pemimpin harus bisa mengeliminasi hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Armand memerintahkan tim BCA untuk merespon dengan segera keselamatan dan kesehatan tim atau pekerja dan nasabah. Lalu membuat rencana ke depannya, jika kantor sudah bisa dibuka atau jika pandemi telah selesai. Apa saja yang bisa dilakukan, dan apa saja yang bisa diinvestasikan dari sekarang.
"Tanpa ada leader yang memandu maka tim akan bingung," ujar Armand.
Karena itulah BCA selalu mengutamakan pelanggan. Terkadang, apa yang sudah didesain tidak sesuai dengan pengalaman pengguna (user experience). BCA kini menggunakan Internet of Things (IoT), terintegrasi dengan Application Programming Interface (API) dan Artificial Intellegence (AI). Ini karena BCA mengelola triliunan uang sehingga perhitungannya pun dipermudah dengan mesin.
BCA pun sadar bahwa bank tak bisa bekerja sendirian. Karena itu, BCA selalu bekerjasama dengan perusahaan lain seperti perusahaan makanan, e-commerce, Gojek, dan lain sebagainya. Sebagai pemimpin, Armand harus memastikan timnya mampu melewati berbagai situasi dengan konsisten.