Mantan eksekutif Walmart yang juga miliarder dunia, Marc Lore mengungkap rencananya untuk membangun kota metropolitan yang selalu menyala. Kota baru yang akan berlokasi di Amerika Serikat (AS) ini ditargetkan akan berpenduduk 5 juta orang. Dia pun telah menunjuk seorang arsitek terkenal di dunia untuk merancangnya.
Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Kamis (9/9/21) pekan lalu, Lore meluncurkan rencana untuk Telosa, kota metropolitan yang dapat diciptakan di sebuah kawasan gurun di AS.
Proposal lahan seluas 150.000 acre itu menjanjikan arsitektur ramah lingkungan, produksi energi berkelanjutan, dan sistem air yang diklaim tahan kekeringan. Kota yang disebut "desain kota 15 menit" akan memungkinkan penduduk mengakses tempat kerja, sekolah, dan fasilitas publik lainnya hanya dalam seperempat jam perjalanan.
Baca Juga: Raksasa Investasi yang Dikritik Miliarder George Soros Buka Suara, Bela China Habis-Habisan!
Meski masih rencana, kota Telosa ini masih mencari target lokasi pembangunan, seperti di Nevada, Utah, Idaho, Arizona, Texas dan wilayah Appalachian, menurut situs resmi proyek tersebut.
Serangkaian ilustrasi digital oleh Bjarke Ingels Group (BIG), arsitektur yang disewa oleh Lore. Gambar-gambar ilustrasi itu menunjukkan bangunan tempat tinggal yang ditutupi tanaman hijau dan penghuni yang tampak menikmati ruang terbuka.
Dalam ilustrasi itu juga ada gedung pencakar langit. Gedung tersebut disebut sebagai Equitism Tower. Dalam tahap pertama konstruksi kota Telosa akan menampung 50.000 penduduk di 1.500 hektar lahan, dengan perkiraan biaya sebesar USD25 miliar.
Adapun keseluruhan proyek diperkirakan akan menelan biaya lebih dari USD400 miliar (Rp5.712 triliun). Dalam 40 tahun, ditargetkan kota tersebut memiliki populasi 5 juta jiwa.
Pendaaan ini akan datang dari berbagai sumber, termasuk investor swasta, hibah dari pemerintah federal dan negara bagian, dan subsidi pembangunan ekonomi.
"Misi Telosa adalah untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Itulah Bintang Utara kami," ujar Lore.
Pendiri BIG yang merupakan arsitek asal Denmark, Bjarke Ingels, menuturkan bahwa Telosa mewujudkan kepedulian sosial dan lingkungan budaya Skandinavia, denan kebebasan dan kesempatan budaya yang lebih Amerika.