Sebuah lamaran pekerjaan tahun 1973 dengan tulisan tangan dari pendiri Apple Steve Jobs sekali lagi akan dilelang. Namun kali ini, dokumen asli atau versi NFT-lah yang akan dilelang.
Surat lamaran sepanjang satu halaman ini dibuat oleh Jobs setelah dia keluar dari Reed College, tiga tahun sebelum mendirikan Apple. Meski tidak mencantumkan posisi atau perusahaan tetapi ia mengatakan bahwa dia tertarik pada posisi teknisi elektronik atau insinyur desain.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Selasa (27/7/21) keahliannya termasuk pengalaman komputer dan kalkulator. Pada tahun 1976, Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak.
Baca Juga: Cari Gara-gara sama Elon Musk, Apple Disindir Habis-habisan! Gak Nyangka, Ternyata...
NFT alias token yang tidak dapat dipertukarkan, adalah aset yang mendelegasikan kepemilikan barang virtual seperti gambar, tweet, atau video. Biasanya NFT dibayar dalam cryptocurrency ethereum.
Aset hanya dapat dipegang oleh satu orang pada satu waktu, dan kepemilikan dicatat pada buku besar digital yang menopang cryptocurrency seperti Bitcoin.
Situs lelang mengatakan akan menjual salinan asli dan versi digital dalam upaya untuk menemukan yang memiliki nilai lebih. Pada Kamis pagi pekan lalu, versi fisik memiliki tawaran tertinggi senilai USD1.000 (Rp14,4 juta) sedangkan NFT memiliki tawaran tertinggi senilai USD545,93 (Rp7,8 juta). Itu terakhir kali dijual seharga lebih dari USD222.000 (Rp3,2 miliar) pada bulan Maret.
Kolektor telah menunjukkan bahwa mereka bersedia membayar mahal untuk NFT. Pelelangan yang diselenggarakan oleh pengusaha yang berbasis di London Olly Joshi akan ditutup pada pukul 5 sore ET pada 28 Juli.