Administrasi Penerbangan Federal (FAA) akhirnya menyetujui lisensi Blue Origin untuk membawa manusia pada sistem peluncuran New Shepard ke luar angkasa. Mantan CEO Amazon, Jeff Bezos akan terbang ke luar angkasa dalam peluncuran perdana berawak Blue Origin pada 20 Juli mendatang.
Hanya menghitung hari, Blue Origin akhirnya mengantongi izin berwenang untuk membawa manusia. Meski demikian, dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (13/7/21) lisensi FAA-nya hanya berlaku hingga Agustus dan disetujui untuk melakukan misi dari fasilitas Launch Site One di Texas.
Baca Juga: Seminggu Resign dari Amazon, Kekayaan Jeff Bezos Malah Melonjak Rp153 Triliun!
Blue Origin pun diminta untuk memverifikasi perangkat keras dan perangkat lunak kendaraan peluncurannya bekerja dengan aman selama penerbangan uji dan FAA mengonfirmasi bahwa itu memenuhi persyaratan peraturan.
Penerbangan Blue Origin akan dilaksanakan seminggu setelah saingan pariwisata luar angkasa Virgin Galactic berhasil mengirim kru termasuk pendirinya, miliarder asal Inggris Richard Branson, ke tepi luar angkasa.
Virgin Galactic dan Blue Origin, beserta SpaceX yang didirikan oleh miliarder saingannya Elon Musk, bekerja untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa menjadi komersial yang dipopulerkan sebagai "perlombaan ruang angkasa miliarder."
Membuktikan perjalanan roket aman bagi publik adalah kunci untuk mengembangkan pasar pariwisata luar angkasa tahunan senilai USD3 miliar (Rp43.506 triliun) dalam satu dekade.