Pendiri platform grosir online asal China, Liang Changlin telah debut sebagai miliarder dunia. Perusahaannya, Dindong baru saja melantai di bursa New York dan saham perusahaannya melonjak 39% pada hari-hari usai debutnya di NYSE.
Saat ini, harga saham mereka mencapai USD32,57 (Rp471 ribu). Alhasil, kekayaan Liang cetak rekor ke USD1,2 miliar (Rp17,3 triliun). Kekayaannya sempat melewati batas satu miliar dolar ketika saham pertama kali mulai diperdagangkan pada hari Selasa, tetapi saham tersebut menyerahkan keuntungan awal di hari yang sama.
“Kami fokus pada keberlanjutan jangka panjang bisnis kami dan bukan harga saham kami pada hari tertentu,” kata Dingdong dalam sebuah pernyataan. “Kami memiliki strategi jangka panjang dan kami tidak terganggu oleh pergerakan jangka pendek apa pun.”
Baca Juga: Bisnis Luar Angkasa 'Baru Dimulai', Miliarder Richard Branson: Masih Ada Peluang bagi 20 Perusahaan
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (5/7/21) Dingdong memangkas target penggalangan dana IPO sebesar 74% pada hari Selasa, tak lama sebelum memulai perdagangan di AS. Perusahaan mengatakan akan mengumpulkan USD95,7 juta dengan menetapkan harga 4,1 juta American Depositary Shares pada USD23,50 masing-masing pada hari yang sama. Target awalnya adalah USD357 juta (Rp5,1 triliun).
Liang yang baru berusia 49 tahun mendirikan Dingdong pada 2017 setelah dia melihat peluang di pasar bahan makanan sesuai permintaan. Perusahaan saat ini menawarkan 12.500 jenis produk segar dan kebutuhan sehari-hari. Dengan jaringan luas dari 950 gudang distribusi di 29 kota di China, Dingdong mengatakan bahwa mereka mengirimkan pesanan pelanggan ke depan pintu mereka secepat dalam waktu 30 menit.
Sebelum menjadi pengusaha, Liang adalah mantan tentara. Ia bertugas di militer China selama lebih dari satu dekade. Usaha pertamanya sebagai pengusaha adalah mengembangkan perangkat lunak untuk pengeditan video. Usaha tersebut terbukti cukup berhasil baginya untuk mendapatkan modal membangun platform diskusi parenting dan maternity, yang kemudian dijual ke TAL Education.