Miliarder pendiri Tesla, Elon Musk dan bos Twitter, Jack Dorsey telah sepakat untuk membahas bitcoin dalam sebuah acara di bulan Juli. Dalam utas Twitter, Musk menanggapi tweet dari Dorsey yang mempromosikan sebuah acara yang disebut "The B Word". Acara tersebut bertujuan untuk mendorong perusahaan dan investor institusional untuk mengadopsi bitcoin.
“Aneh? [Bicurious?]” kata CEO Tesla, mengacu pada kata "B" dalam acara tersebut.
“Aneh! [Bizzare!] Mari Anda dan saya berbicara di acara tersebut. Anda dapat berbagi semua keingintahuan Anda ... " balas Dorsey yang disetujui Musk
“Untuk Bitcurious? Baiklah, ayo kita lakukan,” katanya. Kemduian dijawab Dorsey: “Selesai! Akan diatur.”
Baca Juga: Duh! Elon Musk Tantang Penggemarnya Makan Pizza 420 Hari dengan Hadiah Mobil Tesla
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Senin (28/6/21) acara yang dijadwalkan pada 21 Juli ini disebutkan menurut situs webnya, “menawarkan pengalaman langsung dan perpustakaan konten kepada komunitas investor, memungkinkan diskusi yang lebih terinformasi tentang peran yang dapat dilayani Bitcoin untuk institusi di seluruh dunia.”
Komentar dari Musk belakangan telah membawa investor bitcoin dalam perjalanan liar. Bos Tesla yang eksentrik itu awalnya mendukung bitcoin, bahkan secara singkat menambahkan tagar #bitcoin ke bio Twitter-nya pada bulan Januari.
Bahkan, pada bulan Februari bahwa mereka mengumumkan telah membeli bitcoin senilai USD1,5 miliar (Rp21,6 triliun) dan akan mulai menerimanya sebagai metode pembayaran. Pada saat yang sama, Musk membuat sejumlah tweet yang mendukung dogecoin, hingga menyebabkan reli yang menakjubkan. Sayangnya tak tahan lama.
Beberapa waktu kemudian, Musk berubah pikiran tentang pandangannya terhadap bitcoin. Bulan lalu, dia mengatakan Tesla akan berhenti menerima bitcoin sebagai pembayaran mobil, dengan alasan masalah lingkungan seputar jumlah energi yang luar biasa dibutuhkan untuk menambang mata uang digital.
Tetapi, Musk kembali berubah pikiran, ia menyebut tidak pernah menjual bitcoin dan mengatakan Tesla akan menerima kembali cryptocurrency ketika setidaknya setengah dari penambangan bitcoin dikonfirmasi ditenagai oleh energi bersih.
Bitcoin turun di bawah angka USD30.000 (Rp433 juta) pada hari Selasa, secara singkat menghapus semua kenaikannya pada tahun 2021. Aset digital sejak itu telah naik kembali di atas USD33.000 (Rp476 juta) tetapi masih turun hampir 50% dari tertinggi sepanjang masa hampir USD65.000 (Rp938 juta) yang dicapai pada bulan April.
(kurs Rp14.445/USD)