Semua orang pasti punya keinginan untuk membahagiakan orang tuanya, banyak cara untuk memberi kebahagiaan pada orang tua, mulai dengan cara sederhana, seperti meluangkan waktu untuk mereka disaat tua, atau juga bisa dengan menjadi mapan secara finansial, sehingga tidak memberatkan bahkan bisa membantu kondisi keuangan keluarga.
Seperti yang dilakukan oleh mantan “tukang parkir”, Doni Salmanan yang kini telah berhasil mapan secara finansial bahkan kini mampu memiliki mobil sport Lamborghini, itu semua berkat ketekunan dan usahanya. Berawal dari keinginan kuat untuk membahagiakan orang tuanya, yang kala itu berprofesi sebagai penjahit dan berpenghasilan sekitar Rp800 ribu pe rbulan, sedangkan banyak pengeluaran yang harus ditanggung, mulai dari uang sekolah anak anaknya, listrik, makan, dan lain lain. Baca Juga: Bos Twitter Soroti Project Mano Bujuk Pemerintah Rangkul Bitcoin
“Saya tidak ingin menjadi beban untuk keluarga, saya ingin membantu keluarga, sekaligus membuat orang tua saya bangga memiliki anak untuk saya, itulah yang menjadi motivasi terkuat saya kala itu untuk menjadi seperti sekarang,” ujar Doni Salmanan di Bandung, Kamis, (17/6).
Keinginan Doni kala ia masih menjadi tukang parkir sangat kuat, bahkan ia rela menyisihkan yang hanya Rp10.000 – Rp20.000 untuk ke Warung Internet (Warnet), disitu ia mulai belajar berbagai hal, dan mencari berbagai peluang untuk menjadikannya sukses.
“Awalnya sempat mencoba Bitcoin, dengan modal seadanya, namun kurang berhasil, akhirnya saya tertarik dengan dunia trading, dan disitu saya pelajari seputar instrumen trading seperti Cryptocurrency, Saham, Forex, dan lainnya,” ujar Doni yang kini juga mengkoleksi motor motor mewah.
Akhirnya pada tahun 2018 setelah ia merasa mulai memahami trading, ia pun memberanikan diri untuk meminjam uang kepada rentenir untuk menjadi modal trading sebesar 500.000, modal itu digunakan untuk membuka rekening bank, dan sisanya ditukarkan sebanyak 20 dollar amerika. 1 bulan kemudian modal tersebut berhasil berkembang menjadi 2000 dollar, dan hingga menjadi seperti sekarang.
Kini, selain mengkoleksi beberapa mobil mewah dan sepeda motor, ia pun merencanakan untuk membuka usaha SPBU dan beberapa agen gas yang sedang dalam proses perizinan. Doni mengaku dirinya ingin terus membantu banyak orang, karena pernah merasakan bagaimana susahnya mencari uang, sehingga ia telah berjanji pada dirinya untuk terus berbagi kepada yang membutuhkan.
Ia pun berpesan pada anak muda yang ingin mencoba trading seperti dirinya, untuk mempelajarinya sendiri, dan mencobanya sendiri, jangan menitipkan modal kepada perorangan ataupun lembaga yang tidak terpercaya, karena hal tersebut merugikan dan juga tidak menjadikan kita semakin pintar dalam dunia trading.
“Intinya, jangan pernah menyerah untuk mencoba, dan jangan mencoba untuk menyerah, teruslah belajar selama itu baik, dan jangan pernah bosan, karena balajar adalah investasi terbesar dalam hidupmu,” tutupnya.