Miliarder Carl Icahn sempat skeptis atas cryptocurrency. Namun kini, ia sedang mempertimbangkan investasi USD1,5 miliar (Rp21,4 triliun) dalam mata uang digital. Investor aktivis tersebut mengatakan bahwa dia sedang mencari investasi dalam crypto dengan jumlah yang relatif besar.

Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (28/5/21) Icahn pernah menyamakan cryptocurrency dengan gelembung tanah Mississippi abad ke-18 yang menyebabkan jatuhnya pasar saham di Eropa. Tetapi kini, Icahn tampak tertarik dengan potensi cryptocurrency.

"Saya tidak mencari apa yang harus dibeli saat ini. Saya hanya melihat keseluruhan bisnis dan bagaimana saya bisa terlibat dengannya." ujar Icahn.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Cai Kui, Cerai dari Mantan Istri Malah Jadi Miliarder Dunia

Icahn mengatakan dia percaya aset crypto akan bertahan dalam waktu yang lama dalam satu bentuk atau lainnya sebelum ia mempertimbangkan untuk membeli melalui konglomerat investasinya, Icahn Enterprises.

Icahn bergabung dengan sejumlah miliarder yang telah membalikkan opini negatif mereka tentang cryptocurrency, termasuk Mark Cuban, Michael Saylor, dan Howard Marks.

"Saya akan mengatakan tentang cryptocurrency ... Saya tidak berpikir akan ada banyak orang yang selamat di luar sana yang berdagang hari ini. Saya pikir pasti ada semacam perasaan bahwa ada keamanan dan nilai di sana.” tandasnya.