Dalam acara BNI Life Corner dengan Iyas Lawrence yang di upload Fellexandro Ruby di kanal YouTube-nya, Fellexandro Ruby mengungkap pentingnya memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. Pasalnya, ia juga mengatakan bahwa manusia diciptakan bukan hanya untuk rebahan. 

Fellexandro adalah creativepreneur sekaligus content creator yang sering membagikan informasi-informasi terkait finansial. Fellexandro bercerita bahwa ia mendapatkan pengetahuan tentang uang saat ia masih Sekolah Dasar (SD) dan SMP.

Baca Juga: Nabung di Bank Bikin Miskin Perlahan, Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya, Pasar Modal Tempatnya

Saat itu, Fellexandro diharuskan untuk juara 1 setiap kenaikan kelas agar ia mendapatkan beasiswa guna mengurangi beban keluarga. Lalu, ilmu soal keuangan selanjutnya yang didapat Fellexandro yakni saat itu membaca buku Ligwina Hananto yang berjudul "Untuk Indonesia yang kuat: 100 Langkah untuk Tidak Miskin".

Fellexandro mengatakan bahwa di usianya 20 tahunan saat itu, ia baru mengerjakan 12-13 langkah dari 100 langkah di buku tersebut. Lebih lanjut, Fellexandro memberikan gambaran soal keuangan.

Pertama, Fellexandro mengatakan pastikan uang kamu tidak keluar untuk hal yang tidak perlu. Jangan sampai ada 'bocor-bocor' kecil yang lama kelamaan besar dan barulah kamu sadar, "Uangku kemana ya?". Jika belum melewati fase ini, kamu akan terus merasa kurang karena uang yang kamu miliki selalu habis begitu saja.

Kedua, ketika sadar akan hal itu, maka kamu akan bisa mengklasifikasikan apa saja pengeluaran yang tidak penting.

Ketiga, buatlah beberapa sumber penghasilan dan perbesar kapasitasnya dengan memperbesar kapasitas dirimu. Minimal, paling tidak bisa memiliki tiga sumber penghasilan. Dari tiga sumber penghasilan ini, lihat lagi yang mana yang paling menghasilkan, sehingga kamu bisa memfokuskan dirimu untuk terus mendalami pekerjaan itu.

Selanjutnya adalah financial planning. Bagi Fellexandro Ruby, financial planning adalah menyadari bahwa yang kita hasilkan hari ini, ada titipan dari diri kita sendiri di masa depan untuk kebutuhan tak terduga, dan ada titipan dari saudara kita yang kurang mampu.

Dengan mengetahui hal-hal itu, maka kamu akan memiliki perencanaan. Keuangan harus direncanakan dan tidak untuk dihabiskan langsung hari itu juga. Fellexandro berharap di usianya nanti 40-50 tahun, ia tak lagi khawatir soal uang dari keberhasilan financial planning ini.

Lebih lanjut, Fellexandro mengungkap bahwa ia juga harus menyisihkan 10-15% penghasilannya untuk mentraktir orang, yaitu orang-orang yang lebih pintar, lebih bijak, lebih sukses, dan lebih cerdas. Karena itu adalah jalan pintas untuk memperbesar kapasitas yakni dengan mengambil ilmu dari orang-orang tersebut.

Fellexandro Ruby bercerita bahwa ia pernah merasa bahwa hidupnya kurang tepat, yakni ketika ia melihat ada seseorang yang gaji per harinya sama dengan gaji dia satu bulan. Dari sini, Fellexandro bertekad untuk memperbesar kapasitasnya dengan belajar skill baru hingga akhirnya membangun bisnis. Berikut lima sumber pendapatan menurut Fellexandro Ruby:

1. Sweat Income

Orang-orang zaman sekarang mungkin hanya mengetahui sweat income yaitu pekerjaan yang dibayar sesuai jam kerja terbatas. Jika seseorang digaji Rp10 juta per bulan, maka per bulannya jika ia bekerja selama 160 jam, ia hanya digaji Rp60 ribu per jamnya. Dari sini, Fellexandro mengingatkan bahwa waktu kita pada akhirnya pun terbatas.

2. Profit Income

Selanjutnya, ada profit income yaitu saat kamu membuat suatu produk berkali-kali untuk dijual dan menghasilkan. Cobalah membuat produk yang everlasting (awet), repead order (dipesan terus), contohnya yakni skincare.

3. Interest Income

Interest income yakni mendapat pendapatan dari bunga seperti menabung di bank yang mendapat bunga hanya sekitar 3% per tahun yang akan kalah dari inflasi. Yang bisa dilakukan untuk mendapatkan interest income ini adalah bisa dengan P2P Lending yaitu mereka yang menjembatani orang yang butuh uang dengan orang yang memiliki uang melalui aplikasi dengan return di atas 10%.

4. Dividen Income

Dividen income adalah bagi hasil dari saham yang kita miliki di sebuah perusahaan. Bisa melalui perusahaan yang terdaftar di bursa, bisa juga memberikan modal kepada seorang teman yang memiliki usaha. Meski demikian, Fellexandro Ruby menyarankan untuk membeli saham di perusahaan publik karena mereka selalu membuka laporan keuangannya setiap tiga bulan.

5. Rental Income

Rental income adalah pendapatan dari sewa properti. Biasanya, membeli properti sebelum properti itu rilis ke publik, maka akan dapat harga spesial, seperti diskon dan lain-lain. Setiap tahunnya, rental income ini bisa mengembalikan return 8-9%.

Jika kamu memiliki lima sumber pendapatan di atas, maka kamu tidak akan merasa berat saat mengerjakan sweat income. Kamu tidak lagi kepikiran uang atau kebutuhan hidup, sehingga bisa bekerja lebih tenang dan ikhlas.