Pendiri Amazon, Jeff Bezos dilaporkan akan berhutang pajak sebesar USD5,7 miliar (Rp81,6 triliun) untuk tahun 2020 di bawah Undang-Undang Pajak Ultra-Millionaire yang diusulkan oleh sekelompok Senat dan Demokrat DPR dan Senator independen Bernie Sanders pada hari Senin.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (3/3/21) senat Elizabeth Warren dan lainnya mengungkapkan pajak kekayaan yang mereka usulkan, dengan mengatakan itu akan meningkatkan triliunan pendapatan. Pajak tersebut akan menjadi pungutan tahunan 2% atas kekayaan lebih dari USD50 juta dan 3% atas kekayaan lebih dari USD1 miliar.
Baca Juga: Ketika Elon Musk dan Jeff Bezos Rebutan Posisi Orang Terkaya Dunia, Siapa Juaranya?
Warren mengatakan pajak hanya akan mempengaruhi 100.000 keluarga Amerika terkaya dan akan mengumpulkan sekitar USD3 triliun selama 10 tahun. Lebih lanjut, pendapatan tambahan itu akan digunakan untuk membantu membayar perawatan anak, infrastruktur pendidikan, dan energi bersih.
Warren mengatakan bahkan pajak lebih mendesak selama krisis Covid, karena pandemi telah mengekspos dan mempercepat kesenjangan kekayaan Amerika.
"Kami benar-benar memahami arah yang telah kami tuju. Pandemi ini telah menciptakan lebih banyak miliarder. Orang-orang di atas tidak hanya bergantung pada kuku mereka," ujar Warren di "Squawk Box" CNBC.
Sementara itu, kritikus mengatakan pajak tersebut mungkin tidak konstitusional dan akan dengan mudah dihindari oleh orang kaya.
Sekitar setengah dari pendapatan dari pajak akan datang dari miliarder, yang menurut Warren telah menambahkan lebih dari USD1 triliun ke kekayaan mereka selama pandemi. Menurut perhitungan Institute for Policy Studies dan American for Tax Fairness, Jeff Bezos akan berhutang USD5,7 miliar (Rp81,6 triliun) pada tahun 2020 di bawah pajak Ultra-Millionaire. Dia masih akan memiliki kekayaan bersih lebih dari USD185 miliar setelah pajak.
Sementara itu, Elon Musk akan berhutang USD4,6 miliar (Rp65,8 triliun) pada tahun 2020 dan masih memiliki kekayaan lebih dari USD148 miliar pada akhir tahun. Lalu, Bill Gates harus membayar USD3,6 miliar (Rp51,5 triliun) untuk tahun 2020, dan Mark Zuckerberg harus membayar USD3 miliar (Rp42,9 triliun).
"Pajak kekayaan atas miliarder saja akan mendanai hampir tiga perempat dari seluruh paket penyelamatan pandemi senilai $ 1,9 triliun dari Presiden [Joe] Biden, yang saat ini menunggu keputusan di Senat," ujar Chuck Collins, direktur Program tentang Ketidaksetaraan dari Institute for Policy Studies.