Usai banyaknya tantangan tekait vaksin Covid-19, akhirnya miliarder Bill Gates yang telah lama menjadi sasaran teori konspirasi, menerima dosis vaksin Covid-19 pertamanya. Pendiri Microsoft ini memang telah lama bergelut dalam dunia filantropi kesehatan global, dan vaksin Covid-19 termasuk dalam pengadaan prioritas Gates dan yayasannya.
Dikutip dari Geek Wire di Jakarta, Selasa (26/1/21) sebagai pendukung yang vokal untuk ilmu yang dibutuhkan untuk memerangi pandemi COVID-19: Gaets pun menerima dosis vaksin pertamanya untuk melawan virus yang mematikan ini.
Baca Juga: Bill Gates Investasi Rp140 Triliun Jadi Rp2.800 Triliun, Ternyata Ini Rahasianya!
Kabar tersebut pun dibagikan oleh Gates melalui akun Twitter-nya. Gates mengatakan dia menerima vaksinasi pada minggu ini dan dia merasa luar biasa.
One of the benefits of being 65 is that I’m eligible for the COVID-19 vaccine. I got my first dose this week, and I feel great. Thank you to all of the scientists, trial participants, regulators, and frontline healthcare workers who got us to this point. pic.twitter.com/67SIfrG1Yd
— Bill Gates (@BillGates) January 22, 2021
Pada usia 65 tahun, Gates memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin di bawah Tahap 1B tier 1 dari distribusi vaksin negara bagian Washington.
Dalam tweetnya, Gates berterima kasih kepada mereka yang membawa manusia berhasil pada titik ini. Sebagai miliarder filantropis, Gates telah menjadi pembela terkemuka yang terkoordinasi secara global terhadap pandemi sejak hari-hari awal krisis setahun yang lalu.
Bill and Melinda Gates Foundation telah memberikan dana ratusan juta dolar untuk inisiatif COVID-19, termasuk pengembangan dan distribusi vaksin.
Gates yang telah memprediksi wabah ini sejak tahun 2015 menghabiskan sebagian besar tahun 2020-nya dengan berbicara dengan siapa pun tentang tindakan pencegahan yang perlu dilakukan orang untuk membendung penyebaran penyakit.
Vaksin pun tercipta dengan perkembangan vaksin yang kecepatannya belum pernah terjadi sebelumnya. Kesalahan informasi seputar perawatan dan keterlibatan Gates juga menyebar, dipicu oleh teori konspirasi media sosial yang memanfaatkan polarisasi politik yang meningkat di Amerika Serikat.
Di antara teori konspirasi yang tersebar online, beberapa mengatakan bahwa Gates memiliki andil dalam mengembangkan vaksin dengan microchip yang akan ditanamkan ke siapa saja penerima vaksin. Dan Bill Gates pun telah menerima vaksin.