Penyerbuan Capitol AS oleh pendukung Donald Trump menarik reaksi dari seluruh dunia, termasuk para miliarder Amerika. Para perusuh masuk ke gedung untuk mengganggu penghitungan seremonial Kongres atas suara elektoral.
Business Roundtable yang anggotanya mencakup lebih dari selusin miliarder seperti Jeff Bezos dari Amazon, Fred Smith dari FedEx, dan Safra Catz dari Oracle mengeluarkan pernyataan bahwa klaim penipuan pemilu yang tidak terbukti "tercela" dan mendesak negara untuk menjaga Joe Biden dan Kamala Harris.
Baca Juga: Kecam Kerusuhan di Capitol, Mark Zuckerberg: Ini Momen Gelap dalam Sejarah Amerika
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (8/1/21) miliarder kepala Facebook dan Twitter, Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey, untuk sementara waktu melarang akun media sosial Trump. Zuckerberg menyatakan bahwa Trump tidak akan dapat memposting di situs jejaring sosial sampai setidaknya setelah pelantikan.
Sementara sebagian besar miliarder yang angkat bicara mengecam kekerasan tersebut. Miliarder hedge fund, Bill Ackman membidik Trump pada Rabu malam.
"Sudah waktunya bagi Anda untuk mengundurkan diri dan meminta maaf kepada semua orang Amerika," cuit Ackman kepada presiden.
Dalam tweet lain, Ackman memberikan nada yang lebih positif, mengatakan bahwa negara memiliki kesempatan untuk menjadi lebih dekat bersama.
Lalu Michael Dell, yang sempat menjadi penasihat di dewan manufaktur Trump sebelum dibubarkan pada 2017, menyebut pemberontakan itu memalukan.
"Upaya subversi demokrasi kita ini adalah serangan terhadap kita semua, dan kita harus berdiri bersama, bersatu, dalam membela nilai-nilai kita dan negara," tulisnya.
Sebagai pendiri dan kepala eksekutif Dell Technologies, dia juga menandatangani surat bersama dengan lebih dari 200 pemimpin bisnis yang mengutuk kekerasan di Gedung Capitol. Ia meminta pemerintah untuk bertindak.
Orang terkaya di dunia, pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk juga memposting foto dan menyalahkan peristiwa kacau di Washington, tersebut.
Selain Musk, masih ada miliarder lainnya yang ramai-ramai mengecam perusuh Gedung Capitol. Seperti Co-Founder Facebook, Dustin Moskovitz, Michael Bloomberg hingga kepala JPMorgan, Jamie Dimon.