Senin, 25 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tragis! Miliarder Pengembang 'Game of Thrones: Winter Is Coming' Tewas Diracun Temannya Sendiri

Foto Berita Tragis! Miliarder Pengembang 'Game of Thrones: Winter Is Coming' Tewas Diracun Temannya Sendiri
WE Entrepreneur, Jakarta -

Kabar duka datang dari dunia miliarder game. Lin Qi yang baru berusia 39 tahun. Ia dikabarkan telah meninggal dunia karena diracun oleh rekannya sendiri. Lin merupakan CEO dari pengembang game Yoozoo yang terkenal dengan game strategi 'Game of Thrones: Winter Is Coming'.

Dilansir dari BBC International di Jakarta, Senin (28/12/2020) pernyataan polisi Shanghai menunjuk salah satu rekan Lin yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Xu, sebagai tersangka utama.

Lin ditaksir memiliki kekayaan bersih sekitar USD1 miliar (Rp14 triliun), menurut Daftar Kaya Hurun China.

Baca Juga: Hartanya Bikin Melongo, Dua Miliarder Teknologi Ini bak Ketiban Durian Runtuh di Tengah Pandemi!

Banyak karyawan dan mantan karyawan berkumpul di luar kantor Yoozoo pada hari Jumat untuk berduka atas kematiannya. Perusahaan juga mengeluarkan pernyataan emosional di microblog resmi Weibo.

"Selamat tinggal masa muda," katanya. "Kami akan bersama, terus bersikap baik, terus percaya pada kebaikan, dan melanjutkan perjuangan melawan semua yang buruk."

Terlepas dari game 'Game of Thrones'-nya, Yoozoo juga merupakan co-publisher dari game sukses besar Supercell, Brawl Stars, bersama dengan Tencent Holdings China.

Perusahaan ini juga dikenal dengan novel fiksi ilmiah China Three-Body Problem karena memegang hak atas adaptasi filmnya. Tetapi ekspansinya ke dalam bisnis film tidak sesukses yang diharapkan perusahaan dan proyek untuk mengadaptasi buku tersebut menjadi enam film oleh Yoozoo Pictures tidak pernah berhasil.

Pada bulan September, akhirnya memberi platform streaming AS Netflix hak untuk mengadaptasi novel fiksi ilmiah tersebut. Buku ini merupakan seri pertama dari trilogi Remembrance of Earth's Past oleh penulis Liu Cixin yang telah menerima pujian kritis dari mantan Presiden AS Barack Obama dan bos Facebook Mark Zuckerberg.

Tag: miliarder, Game Online, Game of Thrones

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Ilustrasi.