CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini mengungkap melalui Twitter-nya bahwa ia pernah ingin menjual perusahaan mobil listrik kebangaannya kepada Apple dalam beberapa tahun terakhir, tetapi CEO Apple Tim Cook bahkan tidak tertarik untuk bertemu.
"Selama hari-hari tergelap program Model 3, saya menghubungi Tim Cook untuk membahas kemungkinan Apple memperoleh Tesla (untuk 1/10 dari nilai kami saat ini). Dia menolak untuk bertemu." cuit Musk tampak kecewa yang dikutip dari CNBC International di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Saham Tesla telah naik lebih dari 650 persen sejak dimulainya pandemi virus corona pada Maret, dengan perusahaan Musk sekarang bernilai lebih dari USD600 miliar. Tesla kini menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia.
Baca Juga: Elon Musk Bikin Harga Rival Bitcoin Melonjak, Lho Kok Bisa?
Tweet Musk muncul setelah laporan hari Senin mengatakan iPhone telah menetapkan tujuan 2024 untuk memproduksi kendaraan lengkap dengan teknologi baterai "terobosan"-nya sendiri.
Musk pun bertanya soal baterai lithium besi fosfat yang dilaporkan sedang dikembangkan Apple untuk digunakan dalam kendaraan. Namun, Musk merasa aneh jika kabar tersebut benar.
Pengakuan ini cukup langka dari CEO yang telah membawa perusahaannya ke nilai pasar yang sangat tinggi, bahkan lebih dari gabungan sembilan pembuat mobil teratas.
Untuk diketahui, Tesla dan Apple selalu bersaing untuk mendapatkan bakat di dalam dan di luar Silicon Valley. Pada 2015, Musk menyebut Apple sebagai kuburan Tesla.
"Jika Anda tidak berhasil di Tesla, Anda bekerja untuk Apple," sindir Musk.
Meski Apple tidak pernah mengakui rencananya untuk membuat mobil, tetapi Cook telah mengaku bahwa perusahaannya bekerja pada "sistem otonom" yang dapat digunakan dalam mobil tanpa pengemudi atau untuk tujuan lain.