Miliarder investor Warren Buffett melalui Berkshire Hathaway Inc mengatakan bahwa pihaknya telah berinvestasi pada saham empat raksasa farmasi. Buffett telah bertaruh pada industri yang dapat memperoleh keuntungan ketika dunia mulai keluar dari pandemi virus corona.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (17/11/2020) dalam pengajuan peraturan yang merinci kepemilikan sahamnya di AS, Berkshire mengungkap telah membeli USD5,7 miliar saham perawatan kesehatan baru, termasuk lebih dari USD1,8 miliar (Rp25 triliun) di Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, Merck & Co dan USD136 juta (Rp1,9 triliun) di Pfizer Inc. Saham pembuat obat ini pun naik dalam perdagangan usai pengumuman tersebut.
Pengajuan ini menandakan bahwa Buffett dan manajer portofolionya Todd Combs dan Ted Weschler melihat adanya nilai potensial bagi perusahaan tersebut.
"COVID-19 telah membuat kami berpikir secara berbeda tentang perawatan kesehatan," ujar James Armstrong, presiden Henry H. Armstrong & Associates di Pittsburgh yang memiliki saham Berkshire.
"Sektor ini menjadi lebih efisien karena perusahaan obat besar bermitra dengan saingan yang lebih kecil dan inventif," tambahnya.
Taruhan perawatan kesehatan terstruktur ini mirip dengan taruhan lebih dari USD6 miliar yang dibuat Buffett pada empat maskapai penerbangan AS terbesar. Tetapi, Buffett menjual kepemilikan maskapai Berkshire pada bulan April lalu karena pandemi telah mengubah industri dan membuat prospeknya tidak pasti.