Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kejayaan Samsung Masuk Generasi Ketiga, Inilah Putra Mahkota yang Jadi Pewarisnya

Foto Berita Kejayaan Samsung Masuk Generasi Ketiga, Inilah Putra Mahkota yang Jadi Pewarisnya
WE Entrepreneur, Jakarta -

Lee Byung-chul adalah pendiri Samsung Group generasi pertama yang membangun perusahaan elektronik ini menjadi grup bisnis terbesar di Korea Selatan. Byung-chul pertama kali mendirikan bisnis angkutan truk di Daegu pada 1 Maret 1938, yang dia beri nama Samsung Trading Co. Perushaan itu adalah cikal bakal Samsung Group yang hari ini kita kenal.

Setelah kematian Lee Byung-chul pada 19 November 1987 di usia 77 tahun, perusahaan pun diambil alih oleh anak ketiganya, Lee Kun-hee pada tanggal 1 Desember 1987. Pria lulusan Waseda Univeristy seperti ayahnya ini pun kemudian membawa Samsung ke ranah modern.

Baca Juga: Ini Daftar Warisan Bos Samsung Beserta Pajak yang Ditinggalkan

Lee Kun-hee dikenal membawa karyawan asing ke Korea Selatan dan mengirim karyawan lokal keluar negeri karena ingin bersikap lebih internasional dalam berbisnis.

Di bawah kepemimpinan Lee, Samsung semakin berjaya hingga menjadi perusahaan elektronik terbesar di Asia, Samsung Electronics Co Ltd. Bahkan ponsel Samsung yang dulunya dianggap murahan, telah menjadi produsen ponsel terbesar di dunia dan berhasil sejajar dengan Apple Inc, dari Amerika Serikat.

Sayangnya, banyak skandal dari Samsung Group sendiri. Lee Kun-hee pernah dituding menghancurkan bukti, dan menyuap pejabat pemerintah untuk memastikan kelancaran pemindahan kekuasaan kepada putranya.

Setelah Lee Kun-hee meninggal dunia pada 25 Oktober 2020, kejayaan Samsung pun kini diambil alih oleh putra Lee satu-satunya, ialah Lee Jae-yong atau Jay Lee. Jay Lee menjadi Vice Chairman Samsung sejak tahun 2012 setelah menjabat sebagai Chief Operating Officer.

Jay Lee dikenal sebagai sosok yang pintar bernegosiasi meski terkesan sebagai sosok pemalu. Pria yang kini berusia 51 tahun merupakan putra mahkota Samsung yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan mendiang ayahnya dan perusahaan Samsung Group.

Kecerdasannya tak perlu diragukan lagi karena Jay Lee merupakan lulusan East Asian History dari Seoul National University, MBA dari Keio University di Jepang dan program doktor administrasi bisnis dari Harvard Unversity. Pria yang bergabung dengan Samsung pada tahun 1991 ini pun dicatat Forbes memiliki harta mencapai USD7,4 miliar (Rp108 triliun).

Namun, lagi-lagi Samsung tak jauh dari skandal. Jay Lee pernah dituding menyogok pemerintah dan juga pernah dipenjara. Tetapi, kekuasaannya atas Samsung jelas tak memudar. Ialah tonggak yang akan menentukan apakah Samsung akan tetap berjaya seperti sekarang, atau malah membawa kehancuran. Tak ada yang tau.

Tag: Samsung Electronics Co Ltd, Lee Jae Yong, Lee Kun-hee

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji