Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto merupakan konglomerat tertua di Indonesia. Usianya hampir 100 tahun, tahun ini pun usianya menginjak 94 tahun. Berdasarkan catatan Forbes, harta kekayaan Harjo Sutanto mencapai USD810 juta atau hampir Rp12 triliun.
Bisnisnya dimulai dengan penjualan sabun dari pintu ke pintu di Jawa Timur. Bersama sahabatnya, Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto konsisten dalam kerja keras dan memasarkan produk sabun buatannya. Dari pintu ke pintu, penjualannya mulai masuk ke warung-warung hingga tersebar ke agen.
Baca Juga: Lepas Bisnis Rokok, Ini 6 Bisnis Lain Milik Konglomerat Putera Sampoerna
Pada tahun 1949, bisnis sabunnya baru dimulai dengan nama Fa Wings. Awalnya, mereka hanya memproduksi sabun colek yang langsung melejit di pasaran. Kesuksesan mereka pun bertambah hingga memproduksi sabun mandi merek GIV yang juga laku keras.
Berkat usaha kerasnya, Fa Wings pun berubah menjadi Wings Group yang menjadi produsen sabun terbesar di Indonesia. Hari ini, bisnisnya pun tak hanya sabun, tetapi juga produk rumah tangga seperti deterjen, pembersih toilet hingga pembalut wanita. Sebut saja So Klin, Ciptadent dan lain sebagainya.
Lalu, Wings Group juga berekspansi ke bisnis makanan dan minuman dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi. Mie instan yang terkenal di pasaran adalah Mie Sedaap yang sudah melintar hingga ke luar negeri.
Selain itu, Wings Group juga terus berupaya untuk mengikuti perkembangan zaman lewat franchise minimarket FamilyMart yang diganderungi kalangan milenial, terutama di Ibu Kota.