Para konglomerat Indonesia rasanya belum afdhol kalau hanya memiliki satu bidang bisnis. Pasalnya, berbagai bisnis kerap mereka geluti, mulai dari properti hingga perbankan. Bahkan, banyak di antara mereka menguasai perbankan di Indonesia. Siapa saja konglomerat pemilik bank-bank besar di Indonesia? Berikut ulasannya!

1. BCA - Budi Hartono

Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Pemiliknya adalah Robert Budi Hartono, sang orang terkaya no 1 di Indonesia. Budi Hartono menguasai sekitar 54 persen saham BCA.

Baca Juga: Bioskop Babak Belur Akibat Pandemi, Ini 3 Konglomerat Pemilik Bioskop Terbesar di RI

BCA tersebar di seluruh Indonesia. Bank yang berdiri pada tahun 1957 ini memiliki kantor pusat di Thamrin, Jakarta Pusat dan gedungnya termasuk yang tertinggi di Jakarta, yakni memiliki 57 lantai.

2. Bank Mega - Chairul Tanjung

Bank Mega merupakan bank yang dimiliki konglomerat Chairul Tanjung. Bos Trans Crop ini mengambil alih Bank Mega pada tahun 1996. Bank Mega berdiri pada tahun 1969 dengan nama Bank Karman di Surabaya.

Namun pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Saat ini, kantor pusat Bank Mega berlokasi di Tendean, Jakarta Selatan dengan bangunan 27 lantai.

3. Bank MNC

Sesuai dengan nama MNC, semua orang pasti tau bahwa Bank MNC dimiliki Hary Tanoesoedibjo. Pada tahun 2014, PT MNC Kapital Indonesia Tbk memiliki saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk sebanyak Rp1,31 miliar saham atau 24 persen melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu, berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR-120/D.03/2014, PT. MNC Kapital Indonesia Tbk menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank. Sehingga berdasarkan keputusan dewan komisioner OJK, nama bank berubah menjadi PT. Bank MNC Internasional Tbk.

Meski belum lama berdiri, namun kantor cabang dan ATM dari Bank MNC sendiri sudah tersebar di 16 kota di Indonesia. Adapun kantor pusatnya berada di Kebun Sirih, Jakarta Pusat gedung MNC.

4. Bank Sinarmas - Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja merupakan salah satu taipan dan konglomerat di Indonesia. Maka tak heran Eka juga memiliki sebuah bank dalam bisnisnya yaitu Bank Sinarmas, di bawah naungan Sinarmas Group.

Bank yang berdiri pada 18 Agustus 1989 ini merupakan salah satu bank swasta yang cukup ternama. Adapun kantor Pusat pusat Bank Sinarmas berada di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat. Setelah Eka Tjipta meninggal, Bank Sinarmas dikelola oleh anak-anaknya.