Miliarder alat medis Singapura, Li Xiting kekayaannya bertambah USD1 miliar (Rp14,7 triliun) dalam waktu satu bulan karena menjual ventilator ke negara-negara yang sedang memerangi Covid-19. Bersamaan dengan itu, kekayaannya akan terus bertambah karena masih banyak negara yang memerangi pandemi ini.

Li Xiting adalah pendiri perusahaan alat medis Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics. Dillansir dari South China Morning Post di Jakarta, Rabu (7/10/2020) kekayaannya telah meningkat sejak April lantaran harga saham perusahaan melonjak nyaris 50%.

Baca Juga: Miliarder AS Ini Sarankan Investasi ke China

Menurut Bloomberg Billionaires Index, hari ini kekayaan Li mencapai USD18,1 miliar (Rp266 triliun). Permintaan ventilator buatan perusahaannya meningkat pesat karena pandemi Covid-19 untuk merawat pasien yang sakit. Hal ini pun turut membantu para petugas medis di seluruh dunia yang semakin kekurangan tenaga kesehatan.

Ventilator sangat penting dalam proses pengobatan pasien Covid-19 karena penyakit itu menyerang paru-paru hingga pasien akan sulit bernapas dan harus dibantu oleh ventilator.

"Pesanan atas produk kami meningkat tajam pada bulan Maret. Kami menerima pesanan dari 100 negara yang membutuhkan perangkat medis kami untuk melawan virus." ujar juru bicara perusahaan.

Li Xiting bukanlah satu-satunya miliarder yang meraup keuntungan dari pandemi corona. Miliarder AS, Jeff Bezos melalui Amazon juga kerap merasakan keuntungan dari pandemi yang me-lockdown orang-orang agar tetap di rumah dan berbelanja online.