Sabtu, 23 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Peluang Usaha Pinggir Jalan yang Cocok di Desa-Desa

Foto Berita Peluang Usaha Pinggir Jalan yang Cocok di Desa-Desa
WE Entrepreneur, Jakarta -

Usaha yang dijalankan di pinggir jalan dapat dikatakan cukup menjanjikan. Usaha tersebut dapat anda jalankan dimana saja, tidak hanya di wilayah perkotaan. Bahkan di desa pun usaha pinggir jalan dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan jika dijalankan sesuai dengan strategi yang tepat.Baca Juga: Bantu Mitra UKM, SAP Berikan Demo Gratis SAP Business selama 6 Bulan

Bagi anda yang memiliki rumah dekat dengan jalan raya atau jalan umum, tidak ada salahnya membuka usaha di pinggir jalan.

Saat ini telah banyak sekali peluang usaha pinggir jalan yang dapat anda jalankan sekalipun dengan modal kecil, berikut tipsnya, seperti dirangkum, Rabu (7/10/2020). Baca Juga: Maksimalkan Penjualan Online UKM di Tengah Pandemi, GrabFood Gandeng iSeller

Peluang Usaha Pinggir Jalan Modal Kecil

Berbisnis di pinggir jalan secara sistematis dapat memberikan peluang yang cukup besar. Jalanan merupakan tempat dimana banyak orang berlalu lalang. Setiap harinya banyak masyarakat yang melintasi jalanan. Semakin ramai dan besar areanya, maka semakin banyak pula yang akan melewati kawasan tersebut.

Namun peluang untuk membuat usaha menjadi laris, tidak hanya tergantung pada jumlah masyarakat yang lewat. Pemilihan tempat serta jenis usaha yang tepat juga memiliki peranan penting. Ada banyak jenis usaha pinggir jalan yang dapat anda pilih dengan modal kecil.

Pilihan Peluang Usaha Pinggir Jalan yang Menjanjikan

Jalanan kampung memang tidak seramai dengan jalanan yang ada di perkotaan. Akan tetapi, di kampung orang mengendarai motor cukup banyak serta memiliki kecepatan yang relatif rendah. Dengan demikian, mereka dapat melihat keadaan kiri kanan jalan secara lebih leluasa.

Berikut jenis usaha yang cocok di desa pinggir jalan

Usaha Warung Lesehan

Warung tenda yang menyediakan menu serta penyetan dengan dilengkapi gelaran tikar atau alas karpet sederhana masih menjadi tempat favorit penikmat kuliner Indonesia. Pilihan menu lauk yang cukup sederhana dan beragam dengan sambal hingga lalapan yang merupakan menu khas warung yang sehat.

Menjadikan warung makan lesehan pinggir jalan yang biasa buka pada malam hari ini ramai diburu pembeli. Menu lesehan yang cukup populer di kalangan masyarakat antara lain pecel lele, nasi goreng, pecel ayam, ayam goreng, dan lain sebagainya.

Jualan Sayur di Pagi Hari 

Sayur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan setiap orang. Jenis usaha ini dapat anda jalankan dengan menggunakan modal yang kecil atau besar tergantung dari pangsa pasar yang ada. Apabila anda menjalankan usaha ini di lingkungan kampung, maka jualan sayur dalam skala kecil merupakan salah satu pilihan yang tepat. 

Anda dapat menjualnya dengan sistem ecer secara langsung. Bukan untuk dijual dalam partai besar atau grosir. Waktu yang tepat untuk berjualan sayur adalah pada pagi hari, pada saat para ibu-ibu akan membeli bahan untuk menyiapkan masakan pada hari tersebut.

Bensin Ecer

Apabila anda ingin menjalankan usaha di pinggir jalan dengan menjual bensir eceran, maka terdapat dua pilihan yang dapat anda pilih, yakni dengan pembuatan POM bensin mini atau menjual bensin dengan lapak sendiri. Jenis usaha ini cukup dapat menjadi peluang yang menjanjikan karena kebutuhan masyarakat akan bensin cukup tinggi.

Jual Gorengan 

Usaha jual gorengan memang sudah umum dilakukan. Rata-rata lokasi penjual gorengan cukup strategis yang berada di pinggir jalan dengan akses yang ramai. Gorengan merupakan salah satu jenis jajanan yang cukup banyak digemari. Selain memiliki harga yang murah, gorengan termasuk kategori jajanan yang menyenangkan. Sehingga dapat menjadi peluang usaha di pinggir jalan yang cukup menjanjikan untuk anda jalankan.

Masih banyak lagi peluang usaha pinggir jalan yang dapat anda jalankan. Untuk ulasan lebih lengkap, anda dapat mengunjungi website resmi ANGKASA. Anda dapat menentukan peluang usaha tersebut sesuai dengan minat dan bakat anda.

Tag: Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Entrepreneur

Penulis: ***

Editor: Vicky Fadil

Foto: Istimewa