Miliarder Bill Gates telah lama berupaya menemukan vaksin corona untuk menghentikan pandemi yang menyebar di seluruh dunia. Sebagaimana diketahui, menurut data Worldometers hari ini yang diakses Kamis (1/10/2020) jumlah kasus corona di seluruh dunia telah mencapai 34juta dengan 1juta kematian serta 25juta kesembuhan.
Oleh sebab itu, dikutip dari CNN International Yayasan Bill & Melinda Gates telah berhasil menandatangani perjanjian bersama 16 perusahaan farmasi. Perjanjian ini merupakan suatu bentuk komitmen guna meningkatkan produksi vaksin Covid-19 dengan kecepatan yang tercepat dan belum pernah ada sebelumnya.
Baca Juga: WHO Gandeng Bill Gates Siapkan Rapid Test Murah untuk Negara Miskin
Komitmen ini juga untuk memastikan bahwa vaksin yang disetujui mencapai distribusi global yang luas. Tak hanya untuk negara kaya, tetapi juga negara miskin dan berkembang.
"Satu-satunya cara untuk menghilangkan ancaman penyakit ini di suatu tempat adalah dengan menghilangkannya di mana-mana," ujar Bill Gates.
Adapun 16 perusahaan farmasi yang menandatangani perjanjian bersama Bill Gates ini adalah AstraZeneca, Bayer, bioMérieux, Boehringer Ingelheim, Bristol Myers Squibb, Eisai, Eli Lilly, Gilead, GSK, Johnson & Johnson, Merck & Co. (dikenal sebagai MSD di luar AS dan Kanada), Merck KGaA, Novartis, Pfizer, Roche, dan Sanofi.