Miliarder filantropi, Warren Buffett dan Bill Gates rupanya punya sosok yang mereka jadikan panutan. Bahkan, dua miliarder dermawan itu menganggap sosok ini sebagai pahlawan. Dia adalah Chuck Feeney alias Charles Feeney. Mantan miliarder yang baru-baru ini rela bangkrut demi beramal.
Feeney merupakan pendiri toko bebas bea yang biasa ditemukan di bandara-bandara seluruh dunia. Selama hidupnya, cita-citanya adalah menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk amal.
Baca Juga: Harta Tak Dibawa Mati, Miliarder yang Dijuluki James Bond Ini Sumbang Seluruh Hartanya untuk Amal
Harta kekayaan Feeney yang mencapai miliaran dolar pun rela ia berikan untuk amal. Di mana itu berarti, ia dan istrinya ingin wafat dalam keadaan bangkrut. Kerennya lagi, mereka telah memberikan hartanya secara diam-diam, bertahun-tahun.
Ia bahkan menyumbang hartanya ssecara anonim agar tak menarik perhatian publik terhadap ia dan istrinya. Wah, sungguh berhati besar ya!
Tapi, akhirnya donasi yang ia berikan terbongkar bahwa Feeney menyumbang USD8 miliar (Rp119 triliun) di usianya yang memasuki 89 tahun. Dalam artikel yang dirilis Forbes, banyak miliarder yang kagum atas dirinya. Salah satunya adalah Warren Buffett dan Bill Gates.
Buffett dan Gates pun menyatakan kekaguman mereka dan harga hormat mereka pada Feeney. Dan ternyata, mereka pernah bertemu pada 5 Mei 2009 untuk makan malam bersama.
Melalui pertemuan makan malam itulah Buffett dan Gates mengumumkan Giving Pledge dan berhasil meyakini 210 miliarder lainnya untuk berkomitmen memberikan hartanya untuk amal. Termasuk, Feeney, Oprah Winfrey, Mike Bloomberg dan lusinan miliarder lainnya. Mereka juga mengaku sangat terinspirasi pada apa yang dilakukan Feeney.
"Chuck Feeney adalah panutan yang luar baiasa," kata Gates kepada Forbes.