Perusahaan bioteknologi Jerman, CureVac yang tengah mengerjakan vaksin corona diketahui mendapat dukungan Bill Gates melalaui Bill & Melinda Gates Foundation. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki perjanjian manufaktur dengan CEO Tesla Elon Musk.
Saham CureVac pun melonjak setelah lebih dari tiga kali lipat dalam debutnya di Wall Street Jumat lalu. Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Rabu (19/8/2020) saham CureVac naik sekitar 40% pada setelah CEO Franz Werner Haas mengatakan bahwa dia berharap vaksinnya akan disetujui oleh regulator awal tahun depan.
Baca Juga: Vaksin Corona dari Rusia, Tak Aman dan Tak Sesuai Kaidah
CureVac baru-baru ini menerima persetujuan dari pemerintah Jerman dan Belgia untuk memulai uji klinis salah satu vaksinnya untuk Covid-19. CureVac juga didukung oleh miliarder Dietmar Hopp, salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Jerman SAP (SAP).
Hopp memiliki hampir setengah saham dari CureVac. Pemerintah Jerman dan pemimpin Big Pharma GlaxoSmithKline (GSK) juga memiliki andil besar di perusahaan. Sementara Bill & Melinda Gates Foundation menginvestasikan USD40 juta (Rp590 miliar) di CureVac pada tahun 2015.
Lalu, CureVac juga memiliki perjanjian pengembangan dengan CEO Tesla sejak November 2015. Menurut cuitan Musk di Twitter, divisi Tesla Jerman membantu membangun printer molekul untuk CureVac.