Investor terkenal Warren Buffett baru saja menggelontorkan dananya sekitar USD2,9 miliar (Rp42 triliun) saham Kelas B di Berkshire Hathaway untuk amal. Sedekah yang dilakukan Warren Buffett disebut telah menyebabkan peringkat kekayaan totalnya jatuh ke posisi kedelapan pada Indeks Billionaires Bloomberg, Kamis kemarin.
Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (10/7/2020) ini adalah posisi terendah yang dimiliki ketua Berkshire Hathaway pada indeks Bloomberg Billionaires sejak 2012. Meski demikian, majalah Forbes masih memberikan posisi orang terkaya keempat bagi pria 89 tahun ini.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Warren Buffett, Kaya Raya Berkat Investasi
Baru-baru ini pada bulan Juni, Buffett memegang posisi kelima dalam Bloomberg Billionaires Index, sebuah tanda bahwa kontribusi amalnya memengaruhi total kekayaan bersihnya.
Buffett menyumbangkan hampir 16 juta saham kepada lima kelompok filantropis yaitu Yayasan Bill dan Melinda Gates, Yayasan Susan Thompson Buffett, Yayasan Sherwood, Yayasan Howard G. Buffett, dan Yayasan NoVo.
Bernard Arnault, bos raksasa barang mewah LVMH adalah satu-satunya miliarder non-teknologi di depan Buffett dengan kekayaan bersih USD92 miliar (Rp1.322 triliun).
Meski demikian, Buffett mengatakan dalam surat terbarunya kepada para pemegang saham bahwa dibutuhkan setidaknya 12-15 tahun untuk semua nilai properti miliknya melewati semua saham yang dia miliki dalam bisnis setelah kematiannya.