Saham di Kingsoft Cloud, perusahaan layanan cloud yang diketuai oleh miliarder teknologi China Lei Jun yang juga pendiri ponsel Xiaomi melonjak sebesar 40% pada debut Nasdaq pada hari Jumat.
Dilansir dari Fobes di Jakarta, Senin (11/5/2020) Kingsoft Cloud ditutup pada USD 23,84 pada hari Jumat, dibandingkan dengan harga IPO USD 17. Perusahaan mengumpulkan USD 474 juta dalam IPO hingga valuasinya pada akhir hari pada hari Jumat adalah USD 4,8 miliar atau Rp71,7 triliun.
Baca Juga: Softbank Setop Tender WeWork, Pemegang Saham Minoritas Murka, Bawa Kasus ke Meja Hijau
Padahal tahun lalu, Kingsoft Cloud kehilangan USD 167 juta tahun lalu dengan pendapatan USD 568 juta. Perusahaan ini juga menghadapi persaingan dari Alibaba Cloud dan Tencent Cloud.
Lei Jun merupakan salah satu orang terkaya di China dengan kekayaan USD 10,7 miliar atau Rp159,8 triliun. Pria 50 tahun ini juga merupakan CEO Xiaomi, pemasok smartphone nomor 4 dunia pada kuartal pertama 2020 setelah Samsung, Huawei dan Apple.
Ponsel Xiaomi adalah satu-satunya anggota dari empat teratas yang pengirimannya meningkat dari tahun sebelumnya karena pandemi corona yang merusak permintaan global.
Kingsoft Cloud sendiri merupakan bagian dari 'ekosistem Xiaomi' dari perusahaan yang terkait dengan Lei. Kelompok itu juga termasuk pemasok perangkat lunak Kingsoft Corp, yang memiliki 54% Kingsoft Cloud sebelum IPO hari Jumat, dan Beijing Kingsoft Office Software, yang go public di Shanghai tahun lalu.