Para konglomerat Indonesia ikut andil dalam memerangi virus corona (COVID-19). Mereka rela menyumbang hingga puluhan miliar demi menekan jumlah korban yang terpapar. Para konglomerat ini memang biasa 'nangkring' sebagai orang terkaya versi Forbes.
Dilansir dari Okezone, berikut 5 konglomerat Indonesia yang berbaik hati menyumbang kekayaannya.
Baca Juga: Perusahaan Milik Orang Kaya Ketiga Indonesia Sumbang Puluhan Ribu Alat Rapid Test
1. Grup Bakrie
Kelompok usaha Bakrie, salah satu grup bisnis tertua di Tanah Air diketahui mendatangi langsung kantor pusat BNPB untuk menyerahkan bantuan yang berjumlah total Rp20 miliar. Sumbangan tersebut diserahkan oleh pimpinan Grup Bakrie, Anindya Bakrie, kepada Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta, Jumat, (27/3/2020).
Dalam sambutannya, Anindya Bakrie mengatakan bahwa perjuangan melawan virus corona ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendirian. Apalagi, ini juga bukan hanya menjadi tanggungjawab BNPB semata. Ia mengatakan bahwa seluruh masyarakat harus berkontribusi dan gotong royong.
2. Mayapada Group dan Tahir Foundation Milik Dato Sri Tahir
Tahir dikabarkan memberikan bantuan gelombang pertama sebesar Rp52 miliar untuk melawan virus corona. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga DKI Jakarta melalui Masjid Istiqlal sebesar Rp22 miliar, Jawa Barat sekitar Rp10 miliar, Jawa Tengah sekitar Rp10 miliar, dan Jawa Timur sekitar Rp10 miliar.
Hal tersebut dikabarkan langsung oleh Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir. Sebanyak 70% bantuan tersebut diberikan dalam bentuk tunai atau voucher belanja. Sisanya dalam bentuk alat kesehatan dalam melawan virus corona seperti masker, infrared thermometer, dan hand sanitizer, dan juga dalam bentuk makanan dan minuman yang merupakan donasi dari Orang Tua Group.
3. PT Adaro Energy Tbk (Adaro) milik Garibaldi Thohir
Senilai Rp20 miliar telah dikerahkan oleh Adaro Energy melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir dan perwakilan pemegang saham Adaro yaitu Michael William P. Soeryadjaya, Aminuddin Nurdin dan Arditya Irawan kepada Kepala BNPB Doni Monardo pada Senin (23/3/2020) di Jakarta.
Sekitar Rp15 miliar akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Sekitar Rp5 miliar akan dialokasikan untuk penyediaan mobil khusus yang akan membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.
4. Grup Astra
Grup Astra pada hari Selasa (23/3/2020) lalu telah menyerahkan berbagai bantuan tahap awal senilai total sekitar Rp63 miliar. Wujud bantuan tersebut berupa berbagai peralatan pencegahan penyebaran COVID-19 seperti alat uji tes, alat pelindung diri, hand sanitizer hingga disinfektan, 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up, dan 10 unit truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR71 untuk kendaraan penyemprotan disinfektan kepada Palang Merah Indonesia).
Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Jardine Matheson ini menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak yakni Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), laboratorium medis, dan rumah sakit rujukan pemerintah senilai Rp5,5 miliar.
Selain itu, juga dengan suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia, sebesar Rp40 miliar.
5. PT Paragon (Wardah)
PT Paragon Technology & Innovation (Paragon) juga turut berperan aktif mendukung upaya penanggulangan corona dan menjaga kesehatan publik. Paragon juga telah menyalurkan bantuan ke beberapa rumah sakit rujukan COVID-19.
Sebagai perusahaan produsen kosmetik Indonesia dengan merek Wardah, Make Over, dan Emina, Paragon berkomitmen untuk selalu membawa manfaat bagi sesama melalui kapasitas yang dimiliki. Adapun total sumbangan yang diberikan bos Wardah ini senilai Rp40 miliar.