Menjadi istri dari pendiri Apple membuat Laurene Powell Jobs merasakan begitu banyak hal pelajaran dalam hidup. Ia bertemu dengan pendiri Apple Steve Jobs ketika berusia 25 tahun di Stanford Graduate School of Business.

Mereka menikah pada tahun 1991 dan hidup bersama sampai Steve Jobs meninggal karena kanker pankreas pada tahun 2011.

"Saya tumbuh dengan dia," Powell Jobs mengatakan kepada New York Times sebagaimana dilansir dari CNBC di Jakarta, Jum'at (13/3/2020).

Baca Juga: 10 Daftar Wanita Terkaya di Dunia, dari Pewaris LOreal Hingga Istri Mendiang Steve Jobs

"Sama seperti siapa pun yang berbagi kehidupan dengan Anda, adakalanya berbagi dan menguatkan. Kami memiliki koneksi yang sangat, sangat indah dan kaya.”

Hari ini, Powell Jobs berusia 56 tahun dan memiliki kekayaan bernilai sekitar USD 25 miliar (Rp369,8 triliun). Dia mewarisi miliaran dolar saham di Apple dan Disney dari Jobs dan mendirikan Emerson Collective dengan USD 1,2 miliar. 

Powell Jobs mengatakan ada banyak cara Steve Jobs memengaruhi pekerjaannya saat ini.

“Satu pembelajaran mendalam yang saya ambil darinya adalah bahwa kita tidak harus menerima dunia tempat kita dilahirkan sebagai sesuatu yang tetap dan tidak bisa kita lewati batasnya,” katanya kepada Times.

“Melalui energi dan kemauan yang kuat, niat, dan fokus, kita benar-benar dapat mengubah dunia. Move it." lanjutnya.

Powell Jobs tumbuh di New Jersey dan mengatakan sekolah adalah "tempat yang bahagia" saat wawancara bersama New York Times.

“Saya akhirnya kuliah di perguruan tinggi yang baik, meskipun sekolah menengah saya tidak terlalu menonjol,” katanya.

Laurene Powell Jobs diketahui mendapatkan gelar sarjana dalam bidang ilmu politik dan ekonomi dari University of Pennsylvania, lalu mendapatkan gelar MBA dari Stanford.

"Saya mewarisi kekayaan dari suami saya, yang tidak peduli dengan penumpukan kekayaannya," kata Powell Jobs kepada Times. 

“Saya melakukan ini untuk menghormati pekerjaannya dan saya sudah mendedikasikan hidup saya untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk mendistribusikannya secara efektif, dengan cara mengangkat individu dan masyarakat secara berkelanjutan. ”

Powell Jobs menambahkan bahwa dia tidak tertarik pada kekayaan dan karena itu dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan ketiga anaknya kekayaannya. "Jika saya hidup cukup lama, itu berakhir dengan saya," katanya kepada Times.