Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Antar Disney Raih Kesuksesan, Ini Sepak Terjang Bob Iger yang Pamit Pensiun Sebagai Bos Disney

Foto Berita Antar Disney Raih Kesuksesan, Ini Sepak Terjang Bob Iger yang Pamit Pensiun Sebagai Bos Disney
WE Entrepreneur, Jakarta -

Bos Disney Bob Iger, yang memimpin perusahaan raksasa media di dunia sejak tahun 2005 itu dikabarkan mengundurkan diri sebagai CEO. Disney pun menunjuk Bob Chapek, yang sebelumnya mengelola divisi taman dan produk perusahaan untuk menggantikannya.

Namun, Iger akan tetap menjadi ketua eksekutif Disney hingga akhir tahun depan untuk mengarahkan upaya kreatif. Langkah tersebut mengejutkan banyak pihak.

Memang Bob Iger sempat beberapa kali mengatakan ingin pensiun. Dan sepertinya kali ini adalah tanda bahwa ia akan benar-benar pensiun.

Baca Juga: Pecah Rekor, Disney Raup Cuan Rp52 Triliun di 2019!

Dilansir dari BBC di Jakarta, Rabu (26/2/2020) Iger yang dianggap oleh banyak orang sebagai orang paling kuat di Hollywood, telah menjabat sebagai kepala eksekutif sejak tahun 2005. Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Iger mengatakan bahwa ini adalah waktu yang optimal untuk menyerahkan kendali perusahaan kepada pemimpin baru.

Disney baru-baru ini menyelesaikan akuisisi kerajaan hiburan 21st Century Fox milik Rupert Murdoch dan meluncurkan saluran streaming Disney+ akhir tahun lalu.

Sebelumnya juga Iger memimpin saat mengakuisisi perusahaan Pixar, Marvel dan Lucasfilm.

"Perusahaan telah menjadi lebih besar dan lebih kompleks hanya dalam 12 bulan terakhir," kata Iger pada konferensi hari Selasa.

"Saya merasa bahwa dengan basis aset yang ada dan dengan strategi kami yang digunakan, saya harus menghabiskan waktu sebanyak mungkin di sisi kreatif bisnis kami."

Ia pun menambahkan akan tetap sebagai ketua eksekutif untuk memudahkan transisi.

Bob Chapek diketahui bergabung dengan Disney pada tahun 1993. Ia akan menjadi kepala eksekutif perusahaan ketujuh sejak dibentuk pada tahun 1920-an. Dalam peran sebelumnya, di antara prestasi-prestasi lainnya, ia mengawasi pembukaan Disney's Park di Shanghai.

"Pemahamannya yang luar biasa tentang luas dan dalamnya perusahaan dan penghargaan atas hubungan khusus antara Disney dan konsumennya menjadikannya pilihan yang sempurna," kata anggota dewan Disney, Susan Arnold.

Namun, saham perusahaan turun 2% dalam perdagangan usai berita kemunduran Bob Iger diumumkan.

Iger yang baru-baru ini menerbitkan memoar, sangat disukai oleh para investor karena rekornya mengarahkan perusahaan untuk meraih keuntungan, meskipun terjadi pergolakan di industri televisi dan film.

Disney sudah mengklaim tujuh dari 10 box office teratas secara global tahun lalu dan saluran streaming baru telah menarik lebih dari 28 juta pelanggan yang membayar.

Nilai pasar perusahaan telah meningkat lima kali lipat selama masa jabatannya, kata Arnold. Perusahaan itu sekarang bernilai sekitar USD 230 miliar.

Bob Iger ditunjuk sebagai CEO keenam Disney pada 2005 saat perusahaan tersebut dalam kondisi buruk. CEO sebelumnya, Michael Eisner, tidak mampu membuat saham Disney bertahan hingga sepertiga.

Bob Iger saat itu adalah veteran TV Eksekutif yang ditarik ke Disney perusahaan kompilasi tersebut bernama Cap Cities / ABC pada tahun 1996. Sebagai wakil Eisner sejak tahun 2000, Iger setia mendampingi Eisner.

Namun, begitu Iger mengambil kendali Disney, kapitalisasi pasar perusahaan tumbuh empat kali lipat menjadi USD17 miliar. Taman hiburan yang dulu hanya diperuntukkan bagi karakter Disney kini muncul dengan perlindungan Marvel, Pixar, dan Lucas. Lebih dari 150 juta orang pengunjung ThemePark Disney tahun 2018.

Tag: Bob Iger, The Walt Disney Company

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Thestreet.com