Pang Seng Meng semula adalah seorang apoteker selama hidupnya sebelum 15 tahun membangun bisnis kuliner yang terkenal di Singapura yaitu New Ubin Seafood.
Berasal dari latar belakang Peranakan dan Teochew, Pang Seng Meng yang berusia 64 tahun ini memimpin New Ubin Seafood yang berawal dari rumah makan sederhana di Pulau Ubin hingga sukses membuat usahanya berada di kelas menengah atas di daratan Singapura lewat menu yang “truly Singapura”.
Dalam sebuah obrolan dengan Business Insider, Pang mengaku sebagian besar kesuksesannya karena New Ubin bukan hanya sebuah restoran, tetapi sebuah brand.
Baca Juga: Bisnis Kulinermu Memble? Mungkin Ini Penyebabnya...
Terobosan besarnya yakni terjadi pada Oktober 2019, ketika New Ubin memutuskan untuk membuka outlet “kampong-esque” di Tampines yang mencoba untuk membawa kembali nuansa pedesaan dari Seafood Ubin lama.
Pang mengatakan hal ini memuluskan fleksibilitas dalam branding dan membuat prospek ekspansi di masa depan menjadi lebih mudah. Sebetulnya butuh beberapa waktu baginya untuk memahami branding dan konsep.
Hal ini lantaran sebelum pembukaan Tampines, New Ubin Seafood telah membuka toko di Sin Ming, Hillview, Chjimes, dan Zhongshan Park - hanya dua terakhir yang masih berdiri sampai sekarang.
Pang mengenang masa-masa sulitnya, "Ketika kami bekerja di Sin Ming, itu hanya satu outlet, dan ketika kami ke Chijmes, kami hanya meniru makanan di lingkungan yang berbeda."
Bahkan ketika New Ubin membuka outlet di hotel Ramada di Taman Zhongshan, Balestier, Pang masih merasa terikat dengan konsep restoran.
"Banyak orang mengatakan bahwa ini bukan New Ubin, karena Ubin seharusnya berada di tempat yang kasar, suram, dan kotor, bukan dengan porselen halus."
Sekarang, Pang tidak berpuas diri, dan begitu pula New Ubin. Perusahaan ini juga mengerjakan terobosan berikutnya yakni UbinEats dan Garang Grill 2.0.
Saat ini, New Ubin Seafood tidak hanya menyajikan hidangan laut atau favorit zi char seperti Hokkien mee, tetapi juga jaring budaya seperti ikan roe masala, sate foie gras dan claypot carbonara.
Pang saat ini sedang mencoba-coba mencicipi makanan dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dapur uji New Ubin untuk menciptakan versi klasik Singapura-nya sendiri seperti nasi lemak dan mie goreng.
Soal kemungkinan ekspansi ke luar negeri, Pang mengatakan bahwa New Ubin masih coba-coba pasar global dengan melakukan sistem pop-up.
New Ubin baru memiliki pop-up di Sydney, Australia, dan dua lainnya di kota-kota Spanyol Barcelona dan San Sebastian, bekerja sama dengan Singapore Tourism Board. Pang menambahkan bahwa akan ada pop-up Ubin Seafood di Beijing.