KoinWorks baru saja melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi hasil kolaborasi focus UKM dalam program UKM naik kelas. Acara tersebut juga di hadiri oleh Kementerian Koperasi.
Chief Marketing Officer KoinWorks Jonathan Bryan menjelaskan kerjasama itu memberikan pelatihan, akses pembiayaan serta perdampingan bagi 4.000 UKM dalam meningkatkan usahanya dengan pendampingan baik secara online maupun offline.
Kerjasama ini diharapkan akan menjadi satu hal yang bermanfaat bagi penggiat bisnis. Menurut Jonathan nantinya KoinWorks akan memberikan edukasi pada penggiat UKM agar mampu memperbesar asset.
Tak hanya edukasi, nantinya apabila UKM tersebut telah masuk, maka KoinWorks pun akan berikan pinjaman serta masuk ke sisi investasi.
Meski demikian, pertumbuhan pinjaman KoinWorks hingga saat ini kerap steady. Hingga tahun 2019, KoinWorks pun landing sebesar Rp2,3 triliun. Tahun ini KoinWorks akan melakukan pertumbuhan sekitar 2 hingga 3 kali lipat.
Pada Desember lalu KoinWorks juga telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai fintecth landing. Adapun NPL KoinWorks hingga saat ini mencapai 0,99% serta memiliki 370.000 pengguna.
KoinWorks juga memiliki pengguna di luar negeri seperti Amerika, Sidney, Korea. Skala nasional pun sudah hampil 2.000 pengguna di Papua serta Aceh menjadi kota terbesar ke-3 untuk penggunaan KoinWorks.