Australia dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masif belakangan ini. Hal itu membuat orang terkaya ketujuh di Australia, Andrew Forrest, mendonasikan uang senilai US$70 juta (sekitar Rp1 triliun) bagi para korban fenomena tersebut.
Melalui Yayasan Minderoo miliknya, Forrest menyalurkan pundi-pundi bantuan itu dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar US$20 juta, ditujukan untuk dukungan tanggap bencana.
Pada kloter pertama, sebanyak US$10 juta akan difungsikan untuk mendirikan pasukan sukarelawan. "Kami sudah mengumpulkan pasukan kecil, terdiri atas 1.250 personel terlatih, dari tenaga kesehatan, tenaga darurat, pekerja manual, tukang bangunan, teknisi listrik, tenaga kebersihan, dan manajer proyek," jelas Forrest, dikutip dari ABC News, Jumat (10/1/2020).
Baca Juga: Bantu Kebakaran Australia, Aktor Pemeran Thor Sumbang Satu Juta Dolar
Para relawan itu akan dikirim ke sejumlah area, yakni: South Wales, Victoria, dan Australia Selatan guna membantu pemulihan para korban dan lokasi kejadian.
Sementara, US$50 juta di tahap dua disalurkan demi program cetak biru demi mitigasi bencana karhutla di Australia supaya tak terulang lagi.
Donasi untuk membantu penduduk itu berlaku selama dua tahun ke depan. Jika kurang, Forrest mengaku siap menambah kembali jumlah donasi.